Sabtu 10 Feb 2018 21:42 WIB

Korban Kecelakaan Bus Maut Bertambah Jadi 16 Orang

Dua korban yang tergencet badan bus berhasil dievakuasi.

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Teguh Firmansyah
Petugas mencari barang-barang milik korban saat evakuasi kecelakaan bus pariwisata di tanjakan Emen, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Sabtu (10/2).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Petugas mencari barang-barang milik korban saat evakuasi kecelakaan bus pariwisata di tanjakan Emen, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Sabtu (10/2).

REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG -- Dua korban kecelakaan maut bus Pariwisata Premium Passion Nopol F 7959 AA, berhasil dievakuasi oleh petugas gabungan.  Dua korban ini dinyatakan meninggal dunia.

 

Data sementara, korban meninggal dunia dalam kecelakaan maut di Turunan Emen, Kampung Cicenang, Desa/Kecamatan Ciater, jadi 16 orang.

Wakapolda Jabar Brigjend Supratman, mengatakan, dua korban yang tergencet badan bus, berhasil dievakuasi sekitar pukul 21.10 WIB. Proses evakuasi seluruhnya memakan waktu hampir empat jam.

"Untuk sementara korban meninggal dunia jadi 16 orang. Yang terbaru kami evakuasi dua orang penumpang bus, dan keduanya tidak selamat," ujar Supratman, kepada Republika.co.id, Sabtu malam (10/2).

 

Baca juga, Mayoritas Kecelakaan Bus Pariwisata adalah Ibu-Ibu.

 

Saat ini, proses evakuasi korban sudah beres. Begitu pula dengan evakuasi bangkai kendaraan. Adapun korban, dievakuasi ke Puskesmas Sagalaherang dan RSUD Ciereng, Subang.

Dugaan sementara, lanjut Supratman, kendaraan yang membawa rombongan anggota koperasi simpan pinjam Permata, Ciputat, Tangerang Selatan ini, akibat rem blong. Akan tetapi, untuk lebih lanjut pihaknya masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement