Sabtu 10 Feb 2018 19:12 WIB

Bus Rem Blong, 10 Warga Dikabarkan Meninggal Dunia

Bus melaju tak terkendali lalu menabrak sepeda motor dan tebing di tepi jalan.

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Budi Raharjo
Bus Pariwisata Nopol F 7959 AA, mengalami kecelakaan di Tanjakan Emen, Kampung Cicenang, Desa/Kecamatan Ciater, Subang, Sabtu (10/2). Dikabarkan 10 warga meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut.
Foto: ita nina winarsih
Bus Pariwisata Nopol F 7959 AA, mengalami kecelakaan di Tanjakan Emen, Kampung Cicenang, Desa/Kecamatan Ciater, Subang, Sabtu (10/2). Dikabarkan 10 warga meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID,SUBANG -- Kecelakaan maut kembali terjadi di jalur tengkorak, Jl Raya Subang-Bandung via Ciater, tepatnya di tanjakan Emen, Kampung Cicenang, Desa/Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang. Kecelakaan tersebut, melibatkan bus pariwisata Nopol F 7959 AA.

Data sementara, 10 orang dikabarkan meninggal dunia. Sujana (36 tahun) penduduk setempat, mengatakan, kecelakaan maut tersebut terjadi pukul 17.00 WIB. Saat itu, bus pariwisata tersebut datang dari arah Bandung menuju Subang. Setibanya di lokasi kejadian, di jalan menurun, bus menjadi tak terkendali. Lalu, menabrak sepeda motor didepannya. Kemudian oleng ke kiri dan menabrak tebing.

"Kendaraan berhenti setelah menabrak tebing. Dengan posisi kendaraan terguling dan posisi kepala bus ke arah Subang," ujarnya, kepada Republika Sabtu (10/2).

Diduga, lanjut Sujana, bus tersebut mengalami rem blong. Karena, bus melaju dengan kencang dari arah atas. Akibat kejadian ini, arus lalu lintas mengalami kemacetan dari dua arah.

Kecelakaan ini, mendapat perhatian dari masyarakat sekitar dan pengendara. Informasi sementara, akibat kecelakaan ini ada 10 warga yang meninggal dunia. Termasuk, pengendara sepeda motor.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement