Jumat 09 Feb 2018 20:40 WIB

Republika.co.id Raih Penghargaan Pelopor Berita Daring

Web republika.co.id sudah menampilkan konten koran Republika sejak 17 Agustus 1995.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Andi Nur Aminah
Gedung Republika
Foto: dok. Republika
Gedung Republika

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Harian Republika kembali meraih penghargaan untuk kedua kalinya di pekan ini. Setelah mendapat satu emas dalam ajang tahunan Serikat Perusahaan Pers (SPS) dalam bidang Indonesia Print Media Awards (IPMA) 2018 kategori 'The Best of National Newspaper' atau Koran Nasional Terbaik, kali ini Republika meraih penghargaan sebagai media yang memelopori berita daring atau online di surat kabar.

Penghargaan diserahkan oleh Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara dalam puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2018 yang juga dihadiri oleh Presiden Jokowi. Harian Republika memang berperan sebagai pionor menginisiasi integrasi antara media cetak dan daring. Sebagai yang pertama, situs web republika.co.id sudah menampilkan konten koran Republika sejak 17 Agustus 1995 silam.

Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno menyebutkan, penghargaan yang diraih Republika dalam momentum HPN 2018 merupakan cambuk untuk terus berkembang dan bertumbuh. Apalagi, lanjutnya, media daring menghadapi tantangan untuk mengimbangi berita-berita bohong atau hoaks. "Ini mendorong kita meningkatkan profesionalitas. Semoga tetap konsisten dan berkembang," ujar Irwan, Jumat (9/2).

Pemimpin Redaksi Harian Republika Irfan Junaidi menyebutkan, penghargaan kali ini memiliki arti penting bagi republika.co.id untuk terus berinovasi. Selain menjadi penyemangat, Irfan mengatakan, penghargaan ini juga merupakan bentuk pengakuan yang penting bagi Republika. "Penghargaan ini adalah untuk semua pihak yang telah menjadikan republika.co.id hadir dan tumbuh," jelasnya.

Menurutnya, ide untuk memulai layanan situs web berita pada 1995 lalu terbilang mahal dan memakan banyak biaya. Apalagi di era tersebut teknologi digital dan internet belum jamak digunakan seperti saat ini.

Irfan secara khusus menyampaikan terima kasihnya kepada para pendahulu Republika yang telah mencetuskan ide pengembangan situs web ini. Tanpa kreativitas mereka, Irfan mengatakan, penghargaan ini tidak akan hadir ke Republika.

Tak hanya itu, Irfan juga menganggap generasi penerus yang kemudian merawat keberadaan republika.co.id memiliki peran yang tak kalah penting. Menurutnya, kehadiran para penerus telah menjadikan situs web berita yang tertua di Indonesia ini menjadi tetap eksis dan berkembang. "Yang juga sangat penting adalah dukungan para pembaca dan mitra Republika yang telah percaya pada republika.co.id," jelasnya.

Ia berharap dengan dukungan pembaca setia, maka republika.co.id tetap bisa hadir untuk masyarakat. Selain untuk Republika, panitia HPN 2018 juga menyerahkan penghargaan kepada Majalah Jurnal Perempuan untuk kategori media yang aktif memperjuangkan hak perempuan. Ada juga Majalah Suara Muhammadiyah dengan penghargaan kategori majalah dakwah perjuangan bangsa bersama Majalah Risalah Nahdlatul Ulama yang juga memperoleh penghargaan kategori media dakwah perjuangan bangsa.

Kemudian Majalah Penyebar Semangat dan Jaya Baya menerima penghargaan kategori media pelestari budaya dan sastra (Jawa). Sementara Majalah Mangle menerima penghargaan kategori media pelestari budaya dan sastra (Sunda). 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement