Jumat 09 Feb 2018 17:19 WIB

Ini Pesan Ketua KPK di Hari Pers Nasional 2018

Agus mengapresiasi tulisan wartawan yang berkontribusi memberitakan masalah korupsi.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Andi Nur Aminah
Ketua KPK Agus Rahardjo
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Ketua KPK Agus Rahardjo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memeringati Hari Pers Nasional 2018, Ketua KPK, Agus Raharjo mengapresiasi dan berterimakasih kepada para jurnalis yang selama ini berkontribusi dalam memberitakan kasus pemberantasan korupsi. "Saya mengapresiasi sekali tulisan para wartawan yang berkontribusi besar dalam pemberitaan korupsi, di tengah KPK dibombardir berbagai pelemahan KPK saat ini," kata Agus kepada wartawan dalam sarasehan bedah buku Sepenggal Kisah Jurnalis Tiang Bendera, Jumat (9/2).

Buku tersebut merupakan tulisan-tulisan pengalaman wartawan di KPK. Agus menilai berkat tulisan wartawan ini baik pengalaman dan masukan, menjadi bagian untuk mendekatkan KPK dalam pemberantasan korupsi yang lebih baik dan lebih didukung masyarakat. Ke depan, dia berharap komunikasi KPK ke publik melalui wartawan lebih bagus lagi. Bagaimana caranya agara wartawan bisa mengomunikasikan korupsi merupakan ancaman utama bagi bangsa indonesia.

"Korupsi memberikan andil kerusakan yang besar di banyak sektor di negeri ini. Karena itu penting mengomunikasikan ke masyarakat bahwa korupsi adalah musuh utama rakyat Indonesia," ujarnya.

Dia menyontohkan masalah kasus KTP-elektronik dengan kasus yang telah triliunan dikorupsi. Kerugian masyarakat atas hak mendapatkan single identity number itu hilang dan banyak kerugian yang dirasakan masyarakat. Hal-hal inilah yang perlu disampaikan bahwa korupsi itu adalah ancaman.

"Pesan saya untuk Hari Pers Nasional, harus kita kembangkan dan sadarkan persoalan korupsi bisa merugikan rakyat dan membuat bangsa ini mundur. Itu kalau kita tidak bisa memperbaiki perilaku korupsi kita selama ini," imbuh Agus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement