Jumat 09 Feb 2018 13:08 WIB

Sandi: Ada Pihak Ingin Benturkan Pemprov dengan Pengusaha

Sandi ingatkan tempat hiburan untuk tak jadi tempat prostitusi dan narkotika

Rep: Sri Handayani/ Red: Bilal Ramadhan
Sandiaga Uno
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Sandiaga Uno

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno merasa ada pihak-pihak yang sengaja ingin membenturkan antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dan pengusaha hiburan malam di Jakarta. Oleh karena itu, ia ingin ada dialog antara keduanya.

"Memang sekarang banyak sekali yg mencoba membentur-benturkan pengusaha dan pemerintah," kata Sandiaga di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (9/2).

Sandiaga tak menyebut pihak mana yang dimaksud ingin membuat benturan. Ia mengatakan baik Pemprov maupun pengusaha perlu saling berbaik sangka dan saling mengingatkan.

"Pemerintah terus mengingatkan pengusahanya untuk menjaga tempatnya untuk tidak digunakan sebagai tempat prostitusi, narkoba, maupun perjudian. Kami juga diingatkan untuk memberikan sistem kebijakan yang kondusif," kata politikus Partai Gerindra ini.

Sandiaga mengatakan, Pemprov DKI ingin mendorong penciptaan lapangan pekerjaan melalui bisnis pariwisata. Hal ini dapat diwujudkan melalui kerja sama dengan para pengusaha perhotelan, restoran, kafe, maupun tempat-tempat hiburan.

Ia mengaku telah melakukan dialog dengan para pengusaha. Pagi ini, ia bertemu dengan para pengusaha dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI dalam format 'coffee morning'.

Sebelumnya, ia juga bertemu dengan para pengusaha dari Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI). Sandiaga ingin para pengusaha menjalankan peraturan dan ketentuan yang telah dibuat oleh Pemprov DKI.

Ia juga ingin fungsi pemprov untuk mengawasi dan menciptakan situasi yang kondusif bisa tercipta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement