Kamis 08 Feb 2018 23:21 WIB

Banjir di Karawang Mulai Surut

Debit air Sungai Citarum cenderung menurun.

Red: Nur Aini
 Ilustrasi anak-anak membersihkan lumpur ketika banjir
Foto: Republika/Prayogi
Ilustrasi anak-anak membersihkan lumpur ketika banjir

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Karawang, Jawa Barat menyatakan banjir yang terjadi di sejumlah daerah sekitar Karawang sudah mulai surut pada Kamis (8/2).

"Daerah yang tergenang banjir sekarang ini sudah mulai berkurang. Situasi aman dan debit air Sungai Citarum cenderung menurun," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat Banuara Nadeak, di Karawang.

Ia mengatakan, sebelumnya disampaikan terdapat 11 desa di lima kecamatan yang tergenang banjir. Tetapi, saat ini hanya empat desa yang masih tergenang banjir, tersebar pada empat kecamatan, dengan ketinggian air 20-50 sentimeter.

Catatan BPBD Karawang, pada empat desa yang tergenang banjir itu terdapat 312 kepala keluarga dan 1.039 jiwa. Mereka terdampak banjir tidak ada yang mengungsi.

Warga yang terdampak banjir kini sudah mulai membersihkan lumpur dan sampah yang menumpuk di rumah mereka, akibat banjir yang berlangsung selama beberapa hari terakhir.

Banuara menyatakan, banjir yang biasa terjadi di sejumlah daerah sekitar Karawang pada musim hujan akibat luapan sejumlah sungai di Karawang. Air sungai itu meluap menyusul tinggi curah hujan di daerah tersebut. "Faktor lain yang menyebabkan banjir ialah minim serapan air, penyempitan dan pendangkalan saluran, kerusakan saluran pembuangan air sungai, dan lain-lain. Banyak sampah di aliran sungai juga memicu banjir," kata Banuara.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement