Kamis 08 Feb 2018 21:35 WIB

KA Bandara Soekarno-Hatta Kembali Beroperasi Malam Ini

Tim teknis PT KAI bersama konsultan independen sudah melakukan uji coba.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya
Kereta bandara Soekarno Hatta (Soetta) melintas di sekitar persawahan di kawasan Benda, Tangerang, Banten, Kamis (28/12).
Foto: ANTARA FOTO
Kereta bandara Soekarno Hatta (Soetta) melintas di sekitar persawahan di kawasan Benda, Tangerang, Banten, Kamis (28/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Railink memastikan kereta api (KA) Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) saat ini sudah bisa kembali beroperasi. Sebelumnya operasional KA bandara terhenti sejak terjadinya longsor di underpass perimeter kilometer 8+6/7 jalur Bandara Soetta-Batu Ceper.

Direktur Utama PT Railink Heru Kuswanto mengatakan hari ini (Kamis, 8/2) telah dilaksanakan uji coba operasi menggunakan lokomotif dan rangkaian KA bandara. Uji coba tersebut dilakukan oleh tim teknis PT Kereta Api Indonesia bersama konsultan independen.

Heru menjelaskan hasil uji coba dan kajian teknis oleh konsultan independen hari ini menyatakan jalur sudah bisa dilalui KA Bandara. "Maka malam ini KA Bandara beroperasi kembali," kata Heru dalam pernyataan tertulis yang diterima Republika, Kamis (8/2).

Dia memastikam KA Bandara Soetta mulai beroperasi sejak pukul 19.51 WIB untuk relasi Stasiun Sudirman Baru (BNI City)-Stasiun Batu Ceper-Stasiun Bandara Soetta. Sementara pada pukul 20.40 WIB untuk relasi Stasiun Bandara Soekarno Hatta-Stasiun Batu Ceper-Stasiun Sudirman Baru (BNI City).

KA Bandara akan beroperasi normal dan sesuai dengan jadwal perjalanan yang berlaku. "Pembatasan kecepatan hanya sekitar 100 meter pada jalur yang berdekatan dengan titik longsor sehingga tidak berpengaruh terhadap waktu tempuh KA Bandara Soekarno Hatta," ungkap Heru.

Sebelumnya, longsor di underpass perimeter Bandara Soetta terjadi pada Senin (5/2) pukul 18.00 WIB. Lokasi longsor yang hanya berjarak lima meter dari rel KA bandara membuat transportasi tersebut untuk sementara dihentikan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement