Kamis 08 Feb 2018 19:22 WIB

Toyota Innova Tabrak Pembatas Tol Cipularang

Seorang penumpang dilaporkan meninggal dunia dan tiga lainnya terluka.

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Teguh Firmansyah
Kecelakaan lalulintas (ilustrasi)
Foto: Antara
Kecelakaan lalulintas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Kecelakaan maut kembali terjadi di ruas Tol Cipularang, KM 81 jalur A, tepatnya Desa Kembangkuning, Kecamatan Jatiluhur. Minibus Toyota Innova Nopol B 1129 WKL, terperosok di parit tol usai menabrak pembatas jalan bebas hambatan tersebut. Akibatnya, seorang penumpang meninggal dunia. Tiga penumpang lainnya luka-luka.

Informasi yang diperoleh Republika.co.id, korban meninggal dunia yakni Agus Parama Wiryawanto (57 tahun), warga Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi. Tiga korban selamat, masing-masing Tukiman (57 tahun) sopir Innova.

Dedy Budi Setiawan (67 tahun), warga Jl Jati Kencana, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji, Kota Depok. Lalu, Shabet Muchsin (47 tahun), warga Jl Rambutan, Kelurahan Jatimakmur, Pondok Gede, Kota Bekasi.

Kasat Lantas Polres Purwakarta AKP Rizki Adi Saputro, mengatakan, kecelakaan tunggal tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Kendaraan minibus yang dikemudikan Tukiman, warga Lenteng Agung, Jakarta Selatan ini, melaju dari Jakarta menuju Bandung. Saat itu, kendaraan tersebut berada di lajur cepat.

Setibanya di lokasi kejadian, lanjut Rizki, minibus tersebut hilang kendali. Kemudian, menabrak pembatas jalan, lalu oleng, setelah itu masuk ke parit. Posisi terakhir, kendaraan nyungsep di parit dengan kondisi ringsek di bagian kiri.

"Diduga, sopir tak bisa mengendalikan laju kendaraan. Apalagi, saat kejadian jalanan licin akibat diguyur hujan deras," ujar Rizki, Kamis (8/2).

Tukiman, sopir Innova, mengaku, sebelum kejadian ia berada di jalur lambat. Lalu, menyalip kendaraan truk yang ada di depannya. Namun, saat memasuki jalur cepat, ada genangan air. Saat melintasi genangan itu, tiba-tiba kendaraan jadi hilang kendali.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement