Kamis 08 Feb 2018 12:13 WIB

Cakupan Imunisasi Kota Cirebon Mencapai 95 Persen

Kota Cirebon tidak termasuk Outbreak System Immunization (ORI)

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Dwi Murdaningsih
Kegiatan imunisasi difteri.
Foto: Dokumen
Kegiatan imunisasi difteri.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Sejak awal tahun 2018, cakupan imunisasi Kota Cirebon telah mencapai 95 persen. Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Cirebon, Lucya Agung Susilawati.

"Untuk kegiatan MR sendiri, Measles Rubella, Alhamdulilah juga kita dalam dua bulan ini cakupannya sudah 95 persen, dan sudah mendapat serifikat dari Dinas Kesehatan Provinsi," kata Lucya di Kantor Dinas Kesehatan Kota Cirebon, Kamis (8/2).

 

Lucya mengatakan, untuk kasus difteri, 2018 ini hanya ada satu kasus Difteri yang ditemukan. Kota Cirebon tidak termasuk Outbreak System Immunization (ORI).

 

"Karena Kota Cirebon tahun 2017 tidak ada kasus dan baru ada satu kasus di akhir September. (Tahun) 2018 juga ada satu kasus. Tapi kita tidak termasuk ORI. Kalau ORI itu kan KLB yang awalnya tidak ada menjadi ada dan terjadi peningkatan," kata dia.

 

Selain itu, Dinas Kesehatan Kota Cirebon juga mendukung keberhasilan dari cakupan imunisasi dengan melakukan pelatihan terhadap tata pelaksanaan dan tata pengelolaan vaksin untuk imunisasi. Dari mulai penyimpanan, pemeliharaan dslan perawatan dari vaksin itu sendiri, dengan menjaga suhu saat melakukan penyimpanan vaksin.

 

"Karena memang suhu harus dalam kondisi stabil. Artinya di pengaturan suhu setiap hari yang di monitor. Kita lihat grafiknya, stabilitas dari vaksin itu kan cepat rusak, oleh karena itu harus selalu dalam kontrol dan terkendali," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement