Rabu 07 Feb 2018 17:35 WIB

KPI Aceh Persoalkan CNN Indonesia Soal Hijab Pramugari

KPI Aceh meminta KPI memberi sanksi ke CNN Indonesia.

Pramugari (ilustrasi)
Foto: EPA/Gero Breloer
Pramugari (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH  -- Komisi Penyiaran Indonesia Aceh (KPIA) melayangkan surat pemberian sanksi untuk CNN Indonesia kepada KPI Pusat terkait adanya pelanggaran pada program siaran CNN Indonesia Prime News yang ditayangkan oleh Transvision.

"Berdasarkan pantauan dan hasil analisis, KPI Aceh menemukan adanya pelanggaran sehingga Kami meminta KPI Pusat untuk memberikan sanksi tegas terhadap pelanggaran yang dilakukan tersebut," kata Ketua KPI Aceh, Muhammad Hamzah di Banda Aceh, Rabu. 

 

Ia menambahkan, siaran yang ditayangkan pada 1 Februari 2017 pukul 19.30 WIB itu dipandu presenter Indra Maulana. Hamzah menjelaskan, pewawancara dalam program yang menayangkan wawancara langsung via telpon Bupati Aceh Besar Mawardi Ali selaku Bupati Aceh Besar menyangkut surat yang dikeluarkannya mengenai pramugari maskapai penerbangan wajib berhijab di wilayah Aceh Besar, tidak memahami konteks dan kontruksi qanun/peraturan daerah yang berlaku di Aceh.

"Kami menilai pewawancara tidak memahami konteks dan kontruksi Qanun yang berlaku di Aceh sehingga wawancara tersebut tidak mencerminkan penghormatan atas keyakinan, keunikan dan perbedaan budaya lokal," katanya.

 

Baca juga, Penerbangan ke Aceh, tak akan Ada Pramugari di Air Asia.

 

Adapun beberapa pelanggaran dalam program tersebut, yakni pelanggaran atas pedoman perilaku penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia tahun 2012 pasal 6, pasal 8, pasal 22 ayat (2), pasal 35 huruf (b) dan pasal 27 ayat (3) serta standar program siaran Komisi Penyiaran Indonesia tahun 2012 pasal 40 huruf (a).

Pihaknya berharap, KPI Pusat dapat memberikan sanksi tegas terhadap beberapa pelanggaran yang dilakukan oleh satu program siaran yang disiarkan oleh salah satu televisi nasional tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement