Rabu 07 Feb 2018 17:06 WIB

Zulkifli: PAN Menyatakan tidak kepada Korupsi

Zulkifli mengatakan seluruh jajaran PAN bertekad untuk tidak korupsi.

Ketua MPR RI Zulkifli Hasan.
Foto: MPR RI
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan.

REPUBLIKA.CO.ID, BOJONEGORO -- Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menegaskan, seluruh jajaran partai bertekad untuk tidak melakukan korupsi. Zulkifli juga mengingatkan jangan ada transaksi-transaksi apapun demi mengincar jabatan di legislatif atau kepala daerah.

"PAN menyatakan 'tidak' kepada korupsi," katanya saat menghadiri Deklarasi Tekad Kemenangan se-Dapil Jawa Timur di Gedung Olahraga Bojonegoro, Rabu (7/2).

Deklarasi ini sebagai persiapan PAN menghadapi pilkada kabupaten, pilkada gubernur/wakil gubernur dan Pemilu 2019. Deklarasi dihadiri kader dan pengurus PAN Jawa Timur yang memadati GOR.

Sebelum deklarasi di Bojonegoro itu, Zulkifli telah melakukan safari ke beberapa daerah di Jawa Timur, antara lain, Malang, Lumajang, Kediri, Madiun dan Surabaya. Bukan hanya siang, konsolidasi juga dilakukan pada malam hari.

Zulkifli mengajak masyarakat terutama kader dan simpatisan untuk menghindari perilaku korupsi mulai saat ini. Ajakan seperti itu sangat penting menjelang Pilkada dan persiapan Pemilu.

"Mari mendidik masyarakat dan bangsa ini agar apa-apa jangan diukur dengan uang," ujar Ketua MPR ini, menegaskan.

Ia juga mengingatkan agar jangan ada transaksi-transaksi demi jabatan di legislatif, bupati, wali kota, lurah dan jabatan lainnya. Jika segala sesuatu ditentukan dengan uang maka rahmat dari langit tidak akan turun.

"Jika kerja keras dan kinerjanya baik pasti dipilih," katanya dalam kegiatan yang dihadiri kader dan simpatisan dari berbagai wilayang di Jawa Timur.

Pada bagian lain, Zul juga menyebutkan tiga syarat agar bangsa bisa maju. Pertama, pendidikan untuk menciptAKan SDM berkualitas. Indonesia tidak cukup hanya mengandalkan sumber daya alam. Singapura, misalnya, tak punya peternakan sapi tapi bisa maju karena pendidikan.

Kedua, saling percaya. Untuk bisa maju maka semua elemen bangsa harus saling percaya. Sayangnya, kata Zul, saat ini ada persoalan yang kadang muncul kemudiam mengikis saling percaya.

Zul mengajak kader PAN menjadi pelopor persatuan dan menjahit lagi persatuan dan kesatuan bangsa. Begitu juga hubungan antarparpol dan antaragama harus atad dadar saling menjaga dan saling percaya.

Ketiga, kata Zul, bangsa bisa maju kalau melaksanakan nilai-nilai akhlak. Sistem nilai akan menjadi pedoman agar perilaku tidak semata-mata didasarkan uang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement