Selasa 06 Feb 2018 21:19 WIB

PAN Anjurkan Kader Sholat Berjamaah di Masjid

PAN juga mendukung kadernya untuk melakukan sholat subuh berjamaah di masjid

Sholat subuh berjamaah (Ilustrasi)
Sholat subuh berjamaah (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan meminta kadernya rajin shalat di masjid dalam sebuah acara intern PAN di Jawa Timur beberapa waktu lalu. Sekjen DPP PAN, Eddy Soeparno menyatakan bahwa pernyataan Zulkifli dimaksudkan untuk memberikan motivasi kepada pengurus PAN.

"Pernyataan tersebut hanyalah sentilan untuk kader agar senantiasa mengedepankan politik silaturahmi dalam mendekatkan diri kepada masyarakat. Salah satu tempat terbaik untukk menyambung tali silaturahmi, sekaligus beribadah adalah di masjid," kata Eddy dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (6/2).

Eddy menambahkan banyak kader partai lain juga melakukan kegiatan sholat berjamaah agar mereka dapat beribadah dengan baik, sekaligus memperluas silaturahmi. Dalam konteks ajaran Islam, PAN juga sangat mendukung gerakan sholat subuh berjamaah yang nilainya sangat tinggi dalam ajaran Islam dan kini juga tengah digalakkan oleh para ulama.

"Dalam Islam, sholat subuh berjamaah itu nilainya sangat tinggi. PAN mendukung gerakan sholat subuh yang kini banyak diserukan ulama," tambah Eddy.

PAN juga menganjurkan kadernya untuk banyak silaturahim karena sesuai ajaran Islam,  silaturahim akan memperpanjang umur dan mendatangkan rezeki. "Nah,  dengan sholat Subuh berjamaah di masjid maka silaturahim kader PAN dengan masyarakat bisa terjalin lebih erat," tegasnya.

Sebelumnya dalam acara Apel Ranting di Malang, Jawa Timur, pada Senin (5/2) lalu, Ketum PAN Zulkifli Hasan memberikan motivasi kepada kader dan anggota PAN untuk rajin mendatangi masyarakat, baik acara keagamaan maupun forum sosial budaya lainnya.

Salah satu anjuran Ketum PAN adalah dengan mendatangi kegiatan yang diselenggarakan masyarakat. Anjuran sholat berjamaah di masjid merupakan salah satu anjuran agar kader PAN semakin dekat dengan masyarakat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement