REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Cianjur, Jawa Barat, Asep Suparman mengatakan pihaknya akan membangun sarana kesehatan di tempat wisata yang ada di wilayah tersebut. Fasilitas kesehatan juga akan dibangun di kawasan Gunung Padang.
"Fasilitas ini diberikan saat dibutuhkan atau saat lokasi dipadati pengunjung. Pembuatan sarana tersebut sesuai dengan kapasitas dinas terkait karena kebutuhan layanan kesehatan di lokasi wisata perlu didasari kepentingan wisatawan," katanya, Selasa (6/2).
Dia menjelaskan, dinas terkait tidak sembarangan membangun layanan kesehatan kalau tidak benar-benar diperlukan. Ketika didirikan, sistemnya hanya berupa piket sesuai dengan jam operasional Gunung Padang.
"Kemungkinan tidak buka normal seperti puskesmas biasanya, namun dinas menempatkan tenaga medis di lokasi dengan sistem piket, sehingga dapat dimanfaatkan warga dan wisatawan yang berkunjung," katanya.
Dia menuturkan, penyediaan fasilitas kesehatan umum bukan wewenang dinas terkait karena fasilitas kesehatan di lokasi wisata berbeda peruntukkannya. Namun, kepentingan untuk warga secara berkepanjangan akan segera dikoordinasikan dengan dinas kesehatan.
Disparpora Cianjur, ungkap dia, terus berkoordinasi dengan dinas kesehatan dan puskesmas agar dapat menyediakan tenaga serta sarana yang dibutuhkan di kawasan wisata yang ada. Saat ini, pihaknya tengah menyelesaikan sarana dan prasarana yang dibutuhkan di Gunung Padang.
"Terlebih lokasi tersebut akan difokuskan menjadi wisata terpadu oleh pemerintah daerah. Dipastikan tidak hanya Gunung Padang, lokasi wisata lainnya akan diberikan sarana dan prasarana yang sama guna meningkatkan angka kunjungan ke Cianjur," katanya.
Pemkab Cianjur belum lama ini diminta mendirikan layanan kesehatan, terutama puskesmas di lingkungan Situs Meghalit Gunung Padang. Selama ini, warga sekitar kesulitan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang berjarak belasan kilometer di kecamatan lain, bahkan keberadaan pelayanan kesehatan tersebut, sangat dibutuhkan untuk pengunjung yang terus meningkat setiap akhir pekan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
