Selasa 06 Feb 2018 14:09 WIB

Banjir Surut, Warga Bidaracina Gotong Royong Bersihkan Rumah

Perabotan rumah warga terendam banjir sejak Senin (5/1).

Red: Nur Aini
Sejumlah warga bergotong-royong membersihkan lumpur sisa banjir (Ilustrasi)
Foto: Republika/Edi Yusuf
Sejumlah warga bergotong-royong membersihkan lumpur sisa banjir (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga terdampak banjir di Kelurahan Bidaracina Kecamatan Jatinegara Jakarta Timur mulai membersihkan rumah mereka dari sisa-sisa banjir setelah ketinggian air mulai surut.

"Air mulai surut sejak pagi tadi, jadi kami mulai membersihkan rumah," kata Yanto salah seorang warga RT 13 Bidaracina, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (6/2).

Yanto yang mengaku tidak mengungsi karena menjaga rumah. Ia mengatakan sebagian besar perabotan rumahnya terendam banjir. "Kasur dan buku anak-anak terendam semua. Kalau air surut terus paling tidak sore ini selesai bersih-bersih," katanya.

Dia mengatakan pembersihan rumah dilakukan secara gotong royong oleh warga dari rumah ke rumah, sehingga lebih cepat selesai. Gotong royong tersebut merupakan inisiatif warga di lingkungannya.

Banjir yang disebabkan meluapnya Sungai Ciliwung akibat tingginya curah hujan meninggalkan material sampah dan lumpur di rumah-rumah warga. Sementara sebagian warga terutama ibu-ibu dan anak-anak masih mengungsi di titik-titik pengungsian yang aman dari banjir.

Desi, warga RT 11 Kelurahan Bidaracina saat ini masih mengungsi di kantor RW setempat. "Saya memilih mengungsi karena kalau bertahan di rumah khawatir penyakit dan juga sulit untuk mengakses makanan serta kebutuhan lainnya," ujar Desi.

Selain itu, karena listrik padam, sulit untuk tetap bertahan di rumah sebab tidak ada fasilitas air bersih serta penerangan. Bagi keluarga yang memiliki anak balita juga kesulitan untuk bertahan di rumah. "Kami mengungsi sejak malam, sudah ada bantuan dari RT, didata dan dikasih roti, nasi samm minuman. Tapi ya masih kurang apalagi untuk anak-anak butuh makanan kecil seperti biskuit," ujarnya.

Kementerian Sosial mencatat hingga Senin (5/2) malam, total jumlah warga terdampak banjir Jakarta sebanyak 4.305 jiwa, 1.129 Kepala Keluarga (KK). Total jumlah pengungsi sebanyak 3.100 jiwa 831 KK.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement