Selasa 06 Feb 2018 12:55 WIB

Gerindra Cari Momentum Deklarasikan Prabowo Jadi Capres 2019

Muzani mengatakan bahasa tubuh Prabowo menyatakan siap maju jadi capres 2019

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Bilal Ramadhan
Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani
Foto: Republika/Fauziah Mursid
Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan partainya tengah menyiapkan deklarasi untuk Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2019 mendatang. Menurutnya, saat ini seluruh kader Gerindra teguh untuk mencalonkan kembali Prabowo sebagai capres.

(Baca: PPP Tereliminasi dari Pemilu 2019 di Daerah Ini)

"Deklarasi sedang kita mencari momentum yang tepat untuk mendeklarasikan Prabowo untuk menyampaikan kepada publik atau khalayak tentang pengajuan beliau sebagai capres," ujar Muzani usai merayakan HUT Gerindra ke-10 di Lapangan bola Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta pada Selasa (6/2).

Ia menuturkan, meskipun hingga saat ini belum ada pernyataan dari Prabowo terkait kesediaan majunya di Pilpres 2019. Namun ada isyarat dari Prabowo bersedia kembali maju Pilpres.

"Jawaban mengatakan beliau bersedia memang tidak pernah diucapkan tapi isyarat dan semua gerak gerik dan keputusan politik kita baca beliau maju kembali jadi capres. Kami sudah simpulkan beliau maju," ujar Muzani.

Menurut Muzani, saat ini partainya tengah memantapkan koalisi dengan partai-partai lain untuk mengusung kembali Prabowo Subianto. Hal ini karena putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengukuhkan pengajuan calon presiden harus minimal 20 persen kursi di DPR atau 25 persen perolehan suara nasional.

"Sekarang ini kita trus berkomunikasi secara intens dengan beberapa partai untuk membicarakan pencalonan Prabowo menjadi presiden, insyaallah kita rasanya belajar di tahun 2014 dan seterusnya baik internal dan ekseternal lebih siap untuk mengajukan beliau menjadi capres," ujar Ketua Fraksi Partai Gerindra tersebut.

Menurutnya, partai yang paling intens berkomunikasi terkait pencapresan yakni PKS dan PAN. "Ya sahabat sahabat kita seperti tahulah. Bicara dengan PKS intensif bicara dengan PAN juga intensif," ujar Muzani.

Tak hanya itu, komunikasi kepada dua partai itu juga kata dia telah mulai membicarakan sosok pendamping untuk pencapresan Prabowo. "Ya tapi baru awal awal," kata Muzani.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement