REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyatakan curah hujan tinggi berdampak kepada perjalanan sejumlah kereta api. Gangguan tersebut berdampak baik pada kereta api barang atau penumpang yang melewati lintas Bogor-Sukabumi.
Senior Manager Humas Daop 1 Jakarta Edy Kuswoyo mengatakan, gangguan tersebut disebabkan longsornya tanah di sekitar jalur kereta api. "Tercatat ada dua titik longsor di jalur lintas Bogor-Sukabumi yang mengganggu perjalanan kereta api," kata dia, Senin (5/2).
Edy menjelaskan, longsor tersebut diakibatkan curah hujan yang tinggi di kawasan Bogor dan sekitarnya. Dua titik tersebut, lanjut dia, terjadi di petak jalan Cigombong-Cicurug pada kilometer 20+7/8 dan di petak jalan Batu Tulis-Maseng pada kilometer 13+8/9.
Untuk menangani gangguan tersebut, KAI Daop 1 Jakarta sudah menerjunkan tim. "Saat ini masih dalam penanganan unit terkait. "Kami terus berusaha untuk meminimalisasi terganggunya perjalanan kereta api di lintas Bogor-Sukabumi," jelas Edy.
Dengan adanya gangguan tersebut, Edy melanjutkan, berdampak juga kepada pembatalan sejumlah perjalanan dan pemotongan relasi KA. Pembatalan dan pemotongan relasi kereta api tersebut dilakukan KAI Daop 1 Jakarta sampai jalur tersebut dinyatakan aman dan dapat dilalui.
Untuk itu, Edy menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat dibatalkannya perjalananke kereta api lintas Bogor-Sukabumi. "Bagi masyarakat disarankan untuk menggunakan moda transportasi lainnya," jelasnya.