REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Jatiwangi, Kabupaten Majalengka memprakirakan potensi hujan sedang hingga lebat akan terjadi sepanjang Februari 2018. Warga di Wilayah Ciayumajakuning (Cirebon,Indramayu, Majalengka, Kuningan) pun diimbau untuk mewaspadai potensi bencana yang terjadi akibat tingginya intensitas hujan tersebut.
Forecaster BMKG Stasiun Jatiwangi, Ahmad Faa Izyn menjelaskan, gangguan cuaca regional yang sempat terjadi pada Januari lalu kini sudah berakhir. Menurutnya, saat inik ondisi cuaca sudah kembali normal.
"Bulan Februari ini merupakan puncak musim hujan," kata pria yang biasa disapa Faizitu kepada Republika.co.id, Senin (5/2).
Faiz mengatakan,di puncak musim hujan, curah hujan akan meningkat yakni lebih dari 300 milimeter per bulan. Menurutnya, potensi curah hujan di puncak musim hujan pun akan lebih sering terjadi hujan sedang hingga lebat.
Hal itu misalnya yang terjadi di Kabupaten Indramayu pada Senin (5/2) pagi hingga pukul 11.00 WIB, curah hujan terpantau 44 milimeter. Tingkat curah hujan itu pun dipastikan lebih meningkat lagi karena hingga pukul 12.00 WIB hujan belum berhenti. Mendung tebal pun masih bergelayut. "Kategori hujannya adalah hujan sedang hingga lebat, " kata Faiz.
Faiz mengatakan, di saat puncak musim hujan, berbagai potensi bencana harus diwaspadai. Dia menyebutkan, potensi bencana itu di antaranya berupa banjir, angin kencang, puting beliungdan pohon tumbang. "Khusus Kuningan juga harus mewaspadai tanah longsor, " kata Faiz.
Baca juga: Gubernur Anies: Potensi Limpahan Air Sangat Deras