REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG — Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan merencanakan Kawasan industri Gandus akan terhubung dengan akses Jalan Tol Kayuagung-Palembang-Betung. Wali Kota Palembang Harnojoyo berharap, jalan tol ini membuat para investor tertarik untuk menanamkan modal di kawasan industri Gandus seluas 300 hektare.
Lokasi ini sejak dua tahun lalu telah ditawarkan ke investor. "Saat ini pemkot sedang berupaya bagaimana caranya agar exit tol dapat menuju ke kawasan industri Gandus," kata Harnojoyo di Palembang, Senin (4/2).
Ia mengatakan pemkot telah memproyeksikan dua kawasan industri yang akan dikembangkan pada masa datang, yakni kawasan industri Gandus yang menjadi proyek kota baru (new town) dan kawasan industri Keramasan. "Namun, fokus terdekat yakni kawasan industri di Gandus," kata dia.
Pemkot saat ini berupaya menyediakan akses jalan, selain lahan. "Nantinya di kawasan ini direncanakan akan ada pabrik, gudang, perkantoran, perumahan karyawan, dan lainnya," kata dia.
Keinginan Palembang mendirikan kawasan industri ini telah didukung Kementerian Perindustrian karena di kota ini belum ada kawasan industri hilirisasi dan perakitan. Untuk itu, pemkot merencanakan pembangunan kawasan industri yang mandiri, yakni memiliki pembangkit listrik, jaringan pembuangan air limbah dan sampah, dan pemukiman untuk mendukung kebutuhan tenaga kerja.
Terkait infrastruktur pendukung tersebut, saat ini pemkot sudah membangun instalasi pengolahan air (IPA) di Gandus untuk mendukung berdirinya kawasan industri ini, dan jalan. Pendirian kawasan industri ini diharapkan dapat mengimbangi pertumbuhan ekonomi Kota Palembang yang bergerak pesat sejak menjadi tuan rumah SEA Games tahun 2011.
Selain itu, momentum menjadi tuan rumah Asian Games XVIII tahun 2018 harus dimaksimalkan untuk mendorong sektor lain.