Senin 05 Feb 2018 10:13 WIB

DIY Berpotensi Hujan Disertai Angin Kencang

Peningkatan hujan disertai angin kencang itu dipicu adanya penguatan angin barat.

Angin kencang. Ilustrasi.
Foto: sportige.com
Angin kencang. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta memprediksi adanya hujan disertai angin kencang di lima kabupaten/kota di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). "Hujan yang disertai petir, serta angin kencang masih berpotensi muncul dan perlu diwaspadai terutama siang menjelang sore hari selama beberapa hari ke depan," kata Kepala Kelompok Data dan Informasi Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta, Djoko Budiono di Yogyakarta, Senin (5/2).

Ia mengatakan peningkatan hujan disertai angin kencang itu dipicu adanya penguatan angin barat yang banyak membawa massa udara basah masuk hingga ke bagian selatan equator. Kondisi itu, kata Djoko, diperkuat dengan munculnya beberapa tekanan rendah di (Samudera Hindia) atau di barat laut dan timur laut Australia yang memicu kecepatan angin di selatan Jawa termasuk Yogyakarta menjadi lebih besar.

Kecepatan angin di pesisir selatan Yogyakarta tercatat mencapai 10-20 knot ( 18-37 km per jam) dengan kategori cukup tinggi. Dampak angin yang cukup tinggi memicu gelombang berkisar 2,0-2,5 meter. "Tinjauan pola angin terlihat membentuk pola konvergen berupa pumpunan angin yang memanjang dari Sumatera Selatan hingga NTT. Hal ini berpotensi membentuk awan hujan termasuk di Yogyakarta," kata dia.

Oleh sebab itu, ia berharap masyarakat di DIY mewaspadai potensi hujan disertai angin kencang yang dapat menyebabkan pohon maupun papan reklame maupun baliho tumbang atau roboh. "Jangan berlindung di bawah pohon jika hujan disertai kilat maupun petir. Serta matikan barang barang elektronik bila petir datang," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement