REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri pertemuan dengan Perhimpunan Indonesia-Tionghoa (INTI) untuk bergabung dalam program One Kecamatan One Center of Enterpreneurship (OK OCE). Mereka diminta untuk menjadi pelatih dan pendamping.
"Kan INTI ini banyak orang dagangnya, banyak pengusaha sukses. Mohon Pak Ulung (Sekretaris Jenderal INTI Ulung Rusman) yang sangat ulung, kalau bisa saya dikirim 20-lah yang jago-jago pengusaha untuk jadi trainer," kata Sandiaga di Central Restaurant, Petojo, Jakarta Pusat, Ahad (4/2).
Menurut Sandiaga, saat ini program OK OCE telah aktif di 44 kecamatan. Ia berharap para pengusaha INTI dapat mengisi pelatihan dan pendampingan
Di 20-22 kecamatan.
Mereka diminta untuk memotivasi para anggota OK OCE dengan berbagi kisah sukses menjadi pengusaha. Ini termasuk kerja keras yang dilakukan, jatuh bangun membangun usaha, hingga kiat-kiat khusus.
"Saya tidak mau minta uangnya. Saya minta ilmunya saja," kata Sandiaga.
Permintaan ini muncul setelah Ulung, yang bertindak sebagai moderator, menyampaikan pertanyaan dari jajaran pimpinan INTI DKI. Ia menanyakan bagaimana INTI dapat berkontribusi sehingga menimbulkan sinergi dengan Pemprov DKI.
Menurut Sandiaga, ia meminta sesuatu yang konkret. Keterlibatan para pengusaha INTI untuk melatih dan mendampingi anggota OK OCE dianggap sebagai kontribusi paling riil INTI untuk DKI.