Ahad 04 Feb 2018 19:37 WIB

PBB Dukung Cawalkot Sukabumi yang Diusung PKS-Demokrat

Deklarasi dukungan itu dilakukan di Sekretaris Bersama Achmad Fahmi-Andri Hamami.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Karta Raharja Ucu
Pilkada Serentak (Ilustrasi)
Foto: Antara/Rahmad
Pilkada Serentak (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Partai Bulan Bintang (PBB) secara resmi memberikan dukungan kepada bakal calon wali kota dan wakil wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi-Andri Hamami (Faham). Deklarasi dukungan ini dilakukan di Sekretariat Bersama (Sekber) Faham di Jalan RH Didi Sukardi Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Ahad (4/2) sore.

Acara deklarasi yang dihadiri ratusan kader PBB ini dilakukan Ketua DPW PBB Jawa Barat KH Saifullah Rusyad dan Ketua DPC PBB Kota Sukabumi, Asep Deni Muttaqin. Deklarasi itu juga dihadiri Fahmi-Hamami yang sebelumnya diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat.

"Kami mendukung Faham dengan berbagai pertimbangan," ujar Ketua DPW PBB Jabar KH Saifullah Rusyad kepada wartawan. Terutama, kata dia, dengan melandaskan pada kesamaan visi dan misi PBB dengan pasangan Faham.

Selain itu, Saifullah menerangkan, berdasarkan analisa dan masukan dari pengurus PBB di Sukabumi hingga akhirnya mantap mendukung pasangan Faham. Terlebih lanjut dia calon wali kota yang diusung adalah Achmad Fahmi yang merupakan kader PKS.

"Bagaimana pun," ujar Saifullah, "PKS dan PBB merupakan satu rumpun. Sehingga visi dan misi kedua partai tidak jauh berbeda."

Saifullah mengatakan, PBB hanya mendukung karena tidak mempunyai kursi di DPRD sehingga tidak bisa mengusung. Namun pada pemilihan legislatif (Pileg) 2019 mendatang PBB menargetkan perolehan kursi di DPRD Kota Sukabumi sebanyak tiga dan maksimal lima kursi.

Bakal calon wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, dukungan yang diberikan PBB ini merupakan salah satu penyemangat yang luar biasa dalam menghadapi pilkada. Semakin bersemangat untuk lima bulan ke depan ikhtiar menjemput takdir yang terbaik, terang dia.

Fahmi mengatakan, pasangan Faham akan berupaya melakukan ikhtiar yang maksimal dalam ajang demokrasi tersebut. Namun kata dia hasilnya diserahkan sepenuhnya kepada Allah subhanahu wa ta'ala.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement