Ahad 04 Feb 2018 09:04 WIB

TGB Minta Kepolisian Usut Tuntas Kasus Penganiayaan Ulama

Umat masih percaya penegak hukum karena itu kepercayaan gunakan sebaik-baiknya.

Rep: Novita Intan/ Red: Andi Nur Aminah
Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang
Foto: dok. Humas Pemprov NTB
Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tuan Guru Bajang Zainul Majdi atau biasa disapa TGB meminta kepolisian untuk menuntaskan kasus pemukulan yang mengakibatkan kematian Ustaz Parwato, kader Persatuan Islam (Persis) beberapa hari lalu. "Kita minta perangkat negara untuk menuntaskan masalah ini," kata Lulusan Al Azhar dalam keterangan tulis yang diterima Republika.co.id, Jakarta, Ahad (4/2).

Ia meminta kepolisian memberikan penjelasan utuh terhadap kejadian yang menimpa Ustaz Parworto dan Kiai Umar Basri, pengasuh Pondok Pesantren Al Hidayah Santiong di Cicalengka. Hal ini karena terjadi tidak lama setelah kejadian yang mirip di daerah Cicalengka.

"Dari penjelasan awalnya sama juga orangnya sakit jiwa. Nah, kalau tidak dijelaskan secara utuh bisa menimbulkan pertanyaan, berbagai persepsi dan spekulasi," kata pria berkacamata ini.

Kendati demikian, menurutnya umat masih percaya Polri, sebagai perangkat negara yang memiliki metode-metode ilmiah dan juga keterampilan dan pengalaman yang cukup bisa menyelesaikan masalah ini. "Umat masih percaya pada penegak hukum, harap kepercayaan umat ini digunakan sebaik baiknya," pesan TGB terhadap Polri.

Selain itu, TGB juga menyampaikan bela sungkawa terhadap musibah yang menimpa Persatuan Umat Islam (Persis) khususnya keluarga Almarhum Ustaz Parwoto. "Saya menyampaikan belasungkawa dan turut berduka cita kepada keluarga Almarhum, khususnya kepada keluarga besar Persatuan Islam karena beliau adalah kader Persis," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement