Sabtu 03 Feb 2018 05:19 WIB

Pantai Jeen Womom Ditetapkan Sebagai Kawasan Konservasi

Pantai Jeen Womom dikenal sebagai tempat peneluran terbaik.

Pantai Jeen Womom.
Foto: WWF
Pantai Jeen Womom.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Pantai Jeen Womom yang berada di Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat, telah resmi ditetapkan menjadi kawasan Konservasi Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (KKP3K). Direktur World Wildlife Fund (WWF) Program Indonesia Region Papua Benja Victor Mambai mengungkapkan penetapan ini berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 53/KEPMEN-KP/2017 Tentang Kawasan konservasi Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Jeen Womom Kabupaten Tambrauw dan Perairan sekitarnya, pada 22 Desember 2017.

"Kawasan ini menjadi kebanggaan bagi masyarakat dan pemda karena bukan saja sebagai tempat peneluran terbaik, tetapi juga melihat penyu dengan daya jelajah yang luas memiliki makna strategis," katanya.

Menurut Benja, hal ini membuka peluang terbangunnya kerja sama dengan berbagai pihak di Papua Barat baik secara regional dan internasional. WWF-Indonesia sebagai bagian dari institusi yang bersama-sama pemda setempat juga pemangku kepentingan lain yang terlibat dalam forum kolaborasi menyambut baik penetapan ini.

"Penetapan kawasan ini sebagai perlindungan habitat peneluran setidaknya atas empat jenis penyu Laut yaitu penyu Belimbing (Dermochelys coriacea), Lekang (Lepidochelys olivacea), Hijau (Chelonia mydas), dan penyu Sisik (Eretmochelys imbricata)," katanya lagi.

Dia menambahkan luas keseluruhan kawasan 32.250,86 hektare. Lokasi peneluran utama terletak di dua bentang pantai, yaitu dahulu disebut pantai Jamursba Medi (Jeen Yessa) di sebelah barat dan pantai Warmon (Jeen Syuab) yang terletak kurang lebih 30 km di sebelah timurnya (kedua pantai kini disebut Jeen Womom).

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement