Jumat 02 Feb 2018 10:36 WIB

Jelang Asian Games, Palembang Minimalkan Kawasan Kumuh

Kawasan kumuh di Palembang sebelumnya 57 titik, tetapi kini bisa turun 50 persen.

Foto udara Jembatan Musi VI Palembang, Sumatera Selatan. (Ilustrasi)
Foto: Antara/Nova Wahyudi
Foto udara Jembatan Musi VI Palembang, Sumatera Selatan. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG — Pemerintah Kota Palembang, Sumatra Selatan, terus berupaya meminimalkan jumlah kawasan kumuh di kota uang akan menjadi tuan rumah Asian Games pada 2018. Kawasan kumuh di kota ini sebelumnya tercatat sekitar 57 titik tersebar di sejumlah kecamatan, tetapi kini bisa diminimalkan hingga 50 persen.

Sekretaris Daerah Palembang Harobin Mastofa mengatakan untuk terus meminimalkan kawasan kumuh di Bumi Sriwijaya ini, Program Kotaku atau Kota Tanpa Kumuh yang telah berjalan beberapa tahun terakhir akan lebih digalakkan. “Program penataan kawasan kumuh yang telah berjalan dengan baik perlu digalakkan untuk menjadikan kota ini layak huni, nyaman dan indah,” katanya di Palembang, Jumat (2/1). 

Dia menjelaskan, pembenahan kawasan kumuh tersebut dilakukan secara bertahap sesuai dengan kondisi keuangan daerah. Melalui Program Kotaku, Pemkot Palembang tidak hanya menata rumah dan bangunan kumuh milik warga yang tergolong miskin, tetapi juga berupaya melakukan penataan lingkungan dengan membenahi jalan menuju kawasan permukiman dan penanaman pohon pelindung dan buah-buahan.

Pembenahan kawasan kumuh menjadi perhatian Pemkot Palembang. Dia berharap program tersebut berjalan sesuai rencana sehingga sebelum pelaksanaan pesta olahraga negara kawasan Asia itu tidak ada lagi kawasan kumuh di Kota Pempek itu.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement