REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi I DPR RI mengusulkan kepada Kementeriam Luar Negeri (Kemenlu) agar menunjuk duta besar RI, khusus untuk negara Palestina. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi 1 DPR RI, Hanafi Rais.
Hanafi mengatakan, usulan tersebut merupakan usulan dari beberapa fraksi yang ada di Komisi 1 DPR. "Sebenarnya usulan ini tidak hanya kemarin. Karena sebelumnya ketika kita diskusi di internal Kemenlu, saya juga pernah menyampaikan untuk mengikhtiarkan langkah diplomatik ini," kata Hanafi, Jakarta, Kamis (1/2).
Langkah tersebut, Hanafi mengatakan, perlu dilakukan di tengah perilaku politik Israel yang membatasi negara-negara yang ingin berpihak kepada Palestina. Untuk itu, perlu upaya yang konkrit untuk membantu Palestina.
Hanafi menyarankan, jika membangun kantor perwakilan kedutaan RI di Palestina tidak memungkinkan dan tidak dikabulkan oleh Israel, tempatnya bisa dibangun di Jakarta. Namun, langkah konkrit yang dilakukan adalah dengan berkeliling ke negara lain untuk melakukan penggalangan batuan. Penggalangan itu baik dalam bentuk dukungan politik, ekonomi, maupun bantuan kemanusiaan untuk Palestina.
"(Karena Palestina) Yang sekarang ini sedang mengalami nasib terburuk, pasca Amerika meng-cut bantuan itu. Dan juga terjadi Yahudinisasi di Yerusalem dan Al-Quds yang pasti akan menyingkirkan warga Palestina," tambahnya.
Oleh sebab itu, Hanafi mengatakan, untuk mendorong langkah konkrit tersebut, Indonesia tidak bisa menyikapi persoalan Palestina tersebut secara visual saja. "itulah kenapa kita mendorong Kemenlu untuk menunjuk atau mengangkat Dubes RI untuk Palestina," tambahnya.