REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemerintah Kota Sukabumi memperhatikan keberadaan jalan lingkungan dan sarana jembatan. Hal ini disampaikan Wakil Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi saat meninjau program kota tanpa kumuh (Kotaku) di Kelurahan Karamat, Kecamatan Gunung Puyuh, Kota Sukabumi, Kamis (1/2).

"Sarana jalan lingkungan harus tersedia dengan baik di tengah masyarakat," ujar Wakil Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi kepada wartawan.

Sebab, kata dia, sarana ini untuk memudahkan warga beraktivitas atau menunjang mobilitas warga maupun pergerakan barang.

Menurut Fahmi, pembangunan jalan juga dengan memperhatikan aspek keindahan dan kenyamanan bagi pejalan kaki. Hal ini misalnya terlihat di Kelurahan Karamat, Gunung Puyuh. Di mana di sana sarana jalan lingkungan di Karamat mulai tertata dengan baik.

Selain jalan, Fahmi mengatakan, pemerintah juga memberikan perhatian terhadap sarana jembatan yang berada di perkampungan.

Intinya, pemerintah secara umum berupaya untuk meningkatkan akses warga terhadap infrastruktur dan pelayanan dasar khususnya di kawasan kumuh perkotaan. Program ini untuk mendukung terwujudnya permukiman perkotaan yang layak huni, produktif, dan berkelanjutan.

Ke depan Fahmi berharap kawasan kumuh dapat diubah dan maju masyarakatnya secara ekonomi karena adanya pemberdayaan yang berkesinambungan.

Jika sarana infrastruktur tersedia dengan baik lanjut dia maka kegiatan ekonomi di tengah masyarakan akan semakin berkembang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika