REPUBLIKA.CO.ID, PADANG - Rangkaian peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2018 dimulai pada Kamis (1/2). Peringatan HPN dimulai dengan pameran kebudayaan di Kompleks Taman Budaya, Padang, Sumatra Barat.
Meskirangkaian acara puncak baru diadakan pada 7-9 Februari 2018 mendatang, namun Pemerintah Provinsi Sumatra Barat dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) sengaja mengadakan berbagai acara pendahuluan untuk menyemarakkan peringatan HPN.
Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno (IP) menyebutkan, salah satu target yang ingin dicapai melalui peringatan HPN 2018 adalah kunjungan wisatawan yang meningkat. Berbagai acara pendahuluan yang diadakan sebelum puncak peringatan HPN 2018 bertujuan untuk menarik minat wisatawan.
Seperti pameran kebudayaan yang diadakan di Taman Budaya dan pameran sejarah pers nasional yang digelar di Museum Adityawarman Kota Padang saat ini, keduanya dimaksudkan menarik 'lebih awal' tamu-tamu yang bakal hadir di puncak peringatan HPN 2018. Tak hanya itu, berbagai acara pendahuluan juga ditujukan untuk mengedukasi masyarakat tentang peran pers dan sejarahnya di Sumatra Barat.
"Untuk mendatangkan wisatawan selama HPN kita ini, kami promosikan dan tampilkan karya-karya kreasi seni budaya oleh seniman," kata IP di Taman Budaya Sumatra Barat, Kamis (1/2).
IP juga menegaskan bahwa pihaknya telah siap menyambut seluruh tamu undangan yang bakal menghadiri puncak peringatan HPN 2018 nanti. Salah satu tamu penting yang sudah dinanti-nanti, lanjutnya, adalah Presiden Jokowi.
IP menyebutkan, hingga saat ini belum ada perubahan jadwal dari pihak protokoler kepresidenan. Artinya, Jokowi tetap dijadwalkan tiba di Kota Padang pada Rabu (7/2) pekan depan untuk mengikuti rangkaian acara puncak peringatan HPN 2018.
"Ada peluang Presiden juga akan berkunjung ke Dharmasraya, Bukittinggi, atau Mentawai. Tapi jadwal pasti menunggu beliau yang putuskan," kata IP.