REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Rektor Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (UHAMKA), Prof Suyatno bersama rektor kampus Muhammadiyah lainnya melakukan kunjungan ke tiga universitas di Korea Selatan. Mereka mengunjungi, yaitu Busan University of Foreign Studies, Dong A University, dan Woosuk University. Kunjungan bertajuk Benchmarking Visiting ini dilaksanakan pada 29 Januari hingga 3 Februari.
Kegiatan diikuti oleh 15 orang dari delapan Perguruan Tinggi Muhammadiyah, yaitu UHAMKA, UM Purwokerto, UM Jakarta, UM Luwuk, UM Palu, UM Palangkaraya, Stikes Muhammadiyah Gombong, dan Stikes Muhammadiyah Kudus.
Suyatno mengatakan, delapan perguruan tinggi tersebut juga melakukan kunjungan ke masjid di Busan dan Seoul. Rombongan didampingi oleh Je Dae Sik, seorang muslim Korea Selatan yang menempuh studi S1 di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan menempuh S2 serta S3 di Universitas Negeri Jakarta.
"Pada kesempatan ini peserta mengunjungi, berdiskusi, dan meninjau fasilitas kampus di Busan, serta menandatangani MoU dengan Dong A University dan Wosuk University," ujar Suyatno, Kamis (1/2).
Diskusi dilaksanakan untuk menjajaki kerjasama di bidang dosen tamu, pertukaran staf atau mahasiswa, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, double degree, studi lanjut, seminar internasional dan kegiatan lain yang saling menguntungkan.
Saat melakukan kunjungan ke Donga A University, Suyatno sebagai Ketua Delegasi Muhammadiyah Higher Education ke Korea Selatan telah melakukan kerjasama antara Dong A University dengan PTM, yang di antaranya terkait pengiriman dosen untuk studi lanjut program PhD dan kerjasama dalam bidang penelitian.
Sementara, Direktur Kantor Urusan Internasional Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Santhy Hawanti menjelaskan bahwa dalam kunjungan ini juga menggandeng agensi Nathaniel Global. "Kegiatan ini dilaksanakan untuk memperluas dan memperkuat jejaring PTM dengan perguruan tinggi Korea," kata Santhy.