Kamis 01 Feb 2018 16:00 WIB

Bamsoet Serius Bahas Suplemen DNA Babi di Rapim DPR

Ada DNA babi di dua suplemen buatan PT. Pharos Indonesia dan PT Medifarma Laboratoris

Bambang Soesatyo
Foto: Republika/Wihdan
Bambang Soesatyo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan DPR memberi perhatian serius pada masalah suplemen Viostin DS dan Enzyplex yang mengandung deoxyribonucleic acid (DNA) babi. Bahkan, rapat pimpinan (rapim) DPR yang digelar hari ini membicarakan persoalan itu sebagai bahasan utama.

Ketua DPR Bambang Soesatyo mengatakan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI telah melakukan hasil uji sampel suplemen Viostin DS dan Enzyplex tablet. Hasilnya pun telah dirilis ke publik bahwa ada DNA babi pada dua suplemen buatan PT. Pharos Indonesia dan PT Medifarma Laboratories itu.

Bamsoet -panggilan akrab Bambang- mengatakan, rapim DPR telah memutuskan dua hal soal suplemen mengandung DNA babi itu. “Pertama, meminta Komisi IX DPR melakukan peninjauan langsung ke pabrik tersebut, untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat,” ujar Bamsoet dalam keterangannya di Jakarta Kamis (1/2).

Kedua, pimpinan DPR mengimbau masyarakat tetap tenang. Legislator Golkar itu menegaskan, BPOM sebagai lembaga yang memiliki kewenangan dalam mengawasi obat dan makanan telah bertindak soal  Viostin DS dan Enzyplex.

“Kami meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak resah atas beredarnya surat tersebut, mengingat BPOM RI telah meminta pabrik terkait menarik dan menghentikan produksi dan distribusi produk tersebut dari pasaran,” tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement