Kamis 01 Feb 2018 03:14 WIB

Tiga Kecamatan di Mesuji Mulai Panen Padi

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mesuji akan membeli hasil panen gabah petani.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Andri Saubani
Panen padi. Ilustrasi
Foto: .
Panen padi. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Tiga kecamatan di Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung mulai panen padi perdana musim rendeng. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mesuji akan membeli hasil panen gabah petani dalam bentuk beras untuk dijual kepada pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Mesuji.

Bupati Mesuji Khamami mengatakan, panen padi perdana pada musim rendeng tersebut berlangsung di 40 desa yang tersebar di tiga kecamatan di Mesuji atau total lahan padi yang panen mencapai 400 hektare (ha). Sedangkan panen raya diperkirakan akan berlangsung pada Maret mendatang.

Ia mengatakan, hasil produksi gabah petani akan dibeli pemerintah dalam bentuk beras yang akan dijual kepada PNS dan aparatur desa di Mesuji sesuai dengan arahan presiden. ''Petani tidak lagi menjual gabah akan tetapi menjual dalam bentuk beras di Rice Milling Plant (RMP). Kemudian berasnya dijual ke PNS dan aparatur desa,'' katanya, Rabu (31/1).

Pemkab Mesuji menargetkan produksi gabah kering panen (GKP) pada musim tanam rendeng tahun ini sebesar 167.253 ton. Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Mesuji Rosidin mengatakan, pada musim tanam rendeng tahun ini target tanam padi mencapai 32.164 ha yang tersebar di Kecamatan Mesuji, Mesuji Timur, dan Rawa Jitu Utara.

Target produksi musim tanam rendeng tahun ini sebesar 167.253 ton GKP atau rata-rata 5,2 ton per hektare. Sedangkan untuk tahun 2018, target produksi mencapai 299.653 ton GKP.

Dalam rangka mewujudkan swasembada pangan 2018, Dinas Pertanian Pemkab Mesuji Lampung melakukan panen padi perdana musim rendeng di Desa Sungai Badak Kecamatan Mesuji, pada Senin (29/1).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement