REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemprov Jawa Barat (Jabar), akan menggelar shalat gerhana di Masjid Almutaqin untuk PNS di lingkungan Pemprov Jabar. Bahkan, menurut Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan, ia akan menjadi khotib di shalat gerhana bulan tersebut. Biasanya, ia selalu di daulat menjadi imam dan khotib di Masjid Almutaqin.
"Saya biasanya, ceramah, shalat dan khutbah. Sebelumnya, pernah jadi imam dan khutbah juga. Tapi, shalat sekarang khutbah saja. Imamnya, qari saja yang suaranya halimpu (merdu, red)," ujar Ahmad Heryawan yang akrab disapa Aher kepada wartawan, Rabu (31/1).
Menurut Aher, setelah shalat gerhana di Masjid AlMutaqin, ia juga akan meneropong langsung Gerhana Super Blue Blood Moon bersama dengan jamaah dan masyarakat. Aher mengatakan, nanti malam sudah diprediksi akan ada peristiwa alam gerhana bulan.
Dia menagtakan, ini merupakan gejala alam akibat alam bergerak pada keteraturan. Jadi, ada poros atau sumbu masing-masing. Lalu, pada satu waktu ada di titik sama dan cahaya matahari terhalang bumi tak sampai ke bulan. "Jadi bukan gelap. Kita dalam islam disunahkan shalat gerhana," katanya.
Menurut Aher, peristiwa alam yang menjadi tanda keagungan penciptanya, harus disambut oleh kita sebagai hambanya yang sangat lemah dengan berdoa. "Kita harus berdoa kepada Allah, menyucikan nama dan membesarkan, caranya laksanakan shalat gerhana," katanya.