REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Seorang ibu rumah tangga warga Desa Bajing Kulon Kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap, Ika Purwati (57), nyaris tertabrak KA yang melintas di jalur rel wilayah desanya, Selasa (30/1) pagi. Beruntung masinis KA Serayu yang baru berangkat dari Stasiun Purwokerto menuju Jakarta melalui jalur selatan Kroya-Bandung ini, bisa memperlambat laju KA.
"Ya, nyaris saja. Untung saja masinis dari kejauhan sudah melihat ada perempuan sedang berjalan di atas rel, sehingga sempat melakukan pengereman untuk memperlambat laju KA," kata Kapolsek Kroya AKP Adimas mewakili Kapolres Cilacap AKBP Djoko Julianto.
Dia menyebutkan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 06.45 di jalur KA Km 400-900 Desa Bajingkulon. Sedangkan KA yang nyaris menggilar korban, merupakan KA Serayu yang ditarik lokomotif bernomor seri CC 209508 dengan masinis Irawan Gunawan.
Berdasarkan keterangan beberapa saksi, sebelum KA-nya menabrak perempuan tersebut, masinis sempat melihat ada seorang perempuan berjalan di aras jalur KA. Masinis tersebut juga sempat membunyikan tanda sirine.
Namun saat itu, korban terlihat mengabaikan bunyi sirine sehingga masinis sempat melakukan upaya pengereman untuk memperlambat laju kereta. "Setelah KA cukup dekat, baru wanita itu menyadari ada KA yang hendak melintas. Mungkin karena terkejut, perempuan itu malah menjadi pingsan di samping kanan rel," tuturnya.
Untungnya, laju KA sudah nyaris berhenti sehingga beberapa warga yang menyaksikan kejadian itu sempat mengevakuasi korban ke tempat yang aman. Akibat kejadian itu, korban mengalami luka lecet di lengan kanan karena terjatuh saat pingsan di atas batuan jalur KA.
"Dari keterangan warga, korban dilaporkan memang sedang mengalami depresi karena ada masalah keluarga. Mungikin korban berencana akan bunuh diri dengan cara menabrakkan diri ke kereta api," ujar Kapolsek.
Ikuti Whatsapp Channel Republika