REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yayasan Bina Sarana Informatika (BSI) membuka program beasiswa bagi siswa SMA/SMK sederajat di seluruh Indonesia. Dengan mengusung tajuk ‘Inspirasi Mencerdaskan Bangsa’, BSI siap menjadi salah satu kampus pencipta sumber daya manusia yang cerdas dan dapat menunjang keberhasilan generasi muda Indonesia dalam menyelesaikan pendidikan dijenjang perguruan tinggi.
Kali ini, BSI menyiapkan total dana hingga Rp 2 miliar untuk program beasiswa yang telah disosialisasikan sejak bulan Oktober 2017 sampai dengan Januari 2018.
Direktur BSI, Naba Aji Notoseputro mengatakan, program ini memberikan kesempatan kepada seluruh siswa SMA dan sederajat untuk mendapatkan beasiswa pendidikan tingkat Diploma Tiga (D.III) dan Strata Satu (S1).
“Saya berharap penerima beasiswa dapat memanfaatkan program ini dengan baik. Melalui beasiswa ini, penerima beasiswa dapat mempelajari berbagai bidang keilmuan, seperti teknologi informasi, manajemen, komunikasi, bahasa asing, akuntansi, pariwisata dan bidang-bidang keilmuan lainnya,” ungkap Naba saat memberikan keterangan di Jakarta, Senin (29/1).
Lebih lanjut, Naba menjelaskan, beasiswa yang diberikan berupa biaya pendidikan selama melaksanakan studi di BSI grup, yakni Akademi Bina Sarana Informatika, Universitas BSI Bandung, dan STMIK Nusa Mandiri.
“Pendaftar beasiswa harus memenuhi ketentuan dan syarat yang berlaku dalam mengikuti Program Beasiswa BSI Grup 2018. Salah satunya yakni pendaftar merupakan siswa SMA dan sederajat di semester 6 (kelas 12),” ujarnya.
Selain itu, lanjut Naba, calon penerima beasiswa wajib mengikuti seleksi yang telah ditentukan oleh BSI. Dimulai dari pengumpulan berkas yang telah dilaksanakan pada tanggal 25 Januari 2018 dan Tes Potensi Akademik (TPA) pada tanggal 28 Januari 2018. Selanjutnya, calon penerima besiswa menunggu pengumuman kelulusan penerima beasiswa BSI pada anggal 9 Februari 2018.
“Program Beasiswa BSI Grup 2018 ini juga wujud salah satu komitmen BSI dalam mencerdaskan anak bangsa secara merata. Setidaknya, BSI dapat berperan aktif dalam meningkatkan jumlah sumber daya manusia yang unggul dan profesional,” tutup Naba Aji.