Selasa 30 Jan 2018 01:01 WIB

34 Rumah di Larantuka Rusak karena Angin Kencang

Rumah semipermanen rusak berat.

Ilustrasi
Foto: Antara/Syaiful Arif
Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur, Nusa Tenggara Timur mengatakan 34 unit rumah di Larantuka mengalami kerusakan akibat angin kencang yang melanda wilayah hari terakhir.

"Ini hanya data sementara saja yang bisa kami sampaikan sebab saat ini personel kami masih melakukan pendataan," kata Kepala Pelaksana BPBD Flores Timur Paulus Igo Geroda, Senin malam (29/1).

Ia memerinci rumah yang rusak, sebanyak 31 rumah mengalami rusak ringan dan sisanya adalah rumah semipermanen yang mengalami rusak berat. Kawasan-kawasan yang mengalami kerusakan tersebut, di antaranya satu rumah di Kelurahan Weri, 10 rumah di Kelurahan Sarotari, enam rumah di Pantai Bao dari enam rumah tersebut satu rumah mengalami rusak berat.

"Sementara itu, ada juga dua rumah di Pohon Bao, kemudian di Ekasapta ada 10 rumah dua rumah mengalami rusak berat, lalu Sarotari Timur satu rumah, Pantai Besar dua rumah, Lokea dua rumah dan dua rumah lagi di kelurahan Pohon Siri," tambahnya.

Rumah-rumah yang rusak menurutnya rata-rata karena tertimpa pohon, dan juga atapnya terbuka terbawa angin ketika angin kencang menghantam daerah tersebut. Hingga saat ini, kata Igo, logistik yang disiapkan berupa makanan instan. Namun stok mi instan di BPBD Flores Timur sebanyak 20 paket.

"Kami sudah ajukan penambahan kebutuhan logistik. Besok mulai didistribusikan. Malam ini masih lakukan pengecekan ke lapangan," ujarnya.

Ia berharap angin besar tersebut tidak seperti pada 2017 yang menimbulkan korban jiwa.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement