REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengumpulkan kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar baru pada Rapat pleno Golkar, Senin (29/1). Rapat digelar sesaat sebelum verifikasi faktual DPP Golkar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang direncanakan pada pukul 12.00 WIB.
"Agendanya tentu rapat pleno perdana, nanti itu ada verifikasi dengan KPU," ujar Airlangga di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Jakarta.
Airlangga mengungkap partainya telah siap menjalani verifikasi faktual oleh KPU. Menurut Airlangga, kelengkapan syarat yang disiapkan mulai dari keanggotaan kepengurusan tingkat pusat, keterwakilan perempuan yakni 30 persen di kepengurusan DPP maupun domisili kantor Golkar.
"Saya rasa sudah siap. Perwakilan perempuan juga 31 persen, sudah terpenuhi," kata Airlangga.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengumpulkan kepengurusan baru Partai Golkar jelang verifikasi faktual KPU. (Fauziah Mursid)
Tak hanya soal verifikasi faktual, rapat hari ini juga sebagai ajang rapat perdana kepengurusan Golkar hasil revitalisasi dan restrukturisasi beberapa waktu lalu. "Perkenalan pertama dengan pengurus kemudian mungkin gambaran orientasi tujuan yang kita akan mau capai. Aplikasi dari tiga program utama. Kira-kira itu," ujar Ketua Koordinator Bidang Kepartaian Golkar Ibnu Mundur.
Berdasarkan informasi 14 pengurus perempuan Golkar tidak hadir dalam verifikasi faktual hari ini. Namun rencananya verifikasi anggota tersebut tetap akan diakomodir melalui panggilan video. Mereka antara lain:
1.Siti Hediati Haryadi ( Luar Negeri)
2.Marlinda I.P
3.Chamsiar AR
4.Irene Manibuy
5.Puteri Anetta K
6. Mahalinda N (LN)
7.Susan Jane
8.Cut Rizka S
9.Regina Tetty M.H
10. Chandra Dewi (Luar Negeri)
11.Binny Buchori.
12. Amriyati Amin
13.Debby Emelia
14.Dwi Aroem Hadiatie ( Luar Negeri )
(Baca juga: Ketum Golkar Minta Daerah Siap Hadapi Verifikasi Faktual KPU)
Ikuti Whatsapp Channel Republika
