REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Gempa sempat melanda wilayah Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Sabtu (27/1) malam. Kepala Stasiun Geofisika Mataram Agus Riyanto mengatakan, gempa terjadi sekitar pukul 23.42 WITA dan berkekuatan 4,5 Skala Richter (SR).
Agus menyatakan, episenter gempa terletak pada 12 km barat baya Bima, NTB dan kedalaman 133 kilometer. Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat menunjukkan wilayah Kota Bima mengalami guncangan dalam skala intensitas I SIG atau I-II MMI.
"Di daerah ini (Bima) guncangan gempa bumi dirasakan beberapa orang," ujar Agus di Mataram, NTB, Sabtu (27/1).
Ditinjau dari kedalamannya, lanjut Agus, gempa ini merupakan jenis gempa menengah akibat aktivitas subduksi, hasil interaksi Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Eurasia.
Menurut Agus, hingga pukul 00.04 WITA, hasil monitoring BMKG belum terjadi aktivitas gempa bumi susulan. "Kepada warga di wilayah pesisir Bima diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," kata dia menambahkan.