Kamis 25 Jan 2018 21:41 WIB

Gus Ipul Ajak Masyarakat Wujudkan Generasi Sholih di Jatim

Generasi yang memiliki kemampuan, namun memiliki moral dan akhlak yang baik

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Hazliansyah
Wakil Gubernur Jawa Timur, H Syaifullah Yusuf yang akrab disapa Gus Ipul.
Foto: Republika/Heri Purwata
Wakil Gubernur Jawa Timur, H Syaifullah Yusuf yang akrab disapa Gus Ipul.

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf mengajak seluruh masyarakat untuk mewujudkan generasi sholih di Jatim. Ajakan tersebut disampaikannya saat yang bersangkutan membuka Festival Seni Anak sholih ke XIII di Dira Park Ambulu, Kabupaten Jember, Kamis (25/1).

Pria yang akrab disapa Gus Ipul itu mengatakan, generasi sholih yang dimaksud adalah generasi yang memiliki kemampuan, namun memiliki moral dan akhlak yang baik.

"Generasi emas sebagai penerus bangsa harus disiapkan sejak dini, yang dimulai dari usia 0-8 tahun," kata Gus Ipul dalam sambutannya.

Gus Ipul juga berpesan, generasi sholih tersebut nantinya yang akan mampu meneruskan perjuangan Rasulullah, kyai dan ulama. Untuk itulah, generasi sholih ini harus dipersiapkan sejak awal.

Untuk mewujudkan generasi sholih tersebut menurutnya harus dimulai sejak dalam kandungan. Selama di kandungan asupan gizi makanan ibu dan bayi harus terjaga.

"Asupan gizi dan makanan yang diberikan kepada ibu dan janin akan berpengaruh kepada proses tumbuh kembang serta kecerdasan anak," ujar Gus Ipul.

Setelah bayi terlahir di dunia, lanjut Gus Ipul, tugas utama yang harus dilakukan orang tua, terutama ibu adalah memberikan Air Susu Ibu (ASI) secara ekslusif selama 2 tahun. Ibu-ibu menurutnya perlu disadarkan lantaran saat ini sudah banyak yang enggan menyusui anaknya.

"Terkadang, orang tua saat ini tidak ada yang mau memberikan ASI ekslusif dan dibantu dengan susu bubuk atau formula. Padahal ASI tersebut akan memberi daya tahan tubuh, otak menjadi kuat dan pintar," kata Gus Ipul.

Gus Ipul juga meminta kepada orang tua untuk senantiasa memberikan imunisasi yang lengkap, agar segala bentuk penyakit tidak hinggap di tubuh anak-anak mereka

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement