Kamis 25 Jan 2018 17:07 WIB

Tokoh Pers Amir Effendi Siregar Berpulang

Almarhum telah cukup lama berjuang melawan penyakit tumor otak.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Fernan Rahadi
Suasana rumah duka almarhum Amir Effendi Siregar di Kelurahan Baciro, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Kamis (25/1).  Tokoh pers dan mantan pemimpin Warta Ekonomi itu berpulang pada Kamis pagi sekitar pukul 04.20 di RS Bethesda Kota Yogyakarta.
Foto: Republika/Wahyu Suryana
Suasana rumah duka almarhum Amir Effendi Siregar di Kelurahan Baciro, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Kamis (25/1). Tokoh pers dan mantan pemimpin Warta Ekonomi itu berpulang pada Kamis pagi sekitar pukul 04.20 di RS Bethesda Kota Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kabar duka menyelimuti dunia pers Indonesia. Salah satu tokoh pers kenamaan, Amir Effendi Siregar, meninggal dunia pagi ini di Yogyakarta.

Rangkaian bunga duka cita tampak berjejer di sepanjang jalan menuju kediaman almarhum di Jalan Pacar, Keluarahan Baciro, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta. Bunga duka cita mulai dari akademisi, menteri-menteri sampai tokoh-tokoh nasional menghiasi rumah duka.

Istri Amir, Rosnawati mengungkapkan, almarhum meninggal dunia pada Kamis (25/1) pagi sekitar pukul 04.20 di Rumah Sakit Bethesda, Kota Yogyakarta. Dengan masih berlarut air mata, Rosnawati mengatakan, almarhum pergi dengan sangat tenang.

"Bapak apik banget, ikhlas banget perginya," kata Rosnawati kepada Republika saat ditemui di rumah duka, Kamis (25/1) siang.

Kabar menyebutkan jika almarhum memang telah cukup lama berjuang melawan penyakit tumor otak yang menyerang sejak 2016 silam. Bahkan, Warta Ekonomi, media yang pernah dipimpinnya mengabarkan kalau pada 17 Januari 2018 lalu Amir sempat tak sadarkan diri.

Pada periode 2016-2017, Amir dikabarkan telah menjalani berbagai operasi dan tindakan Magnetic Resonance Imaging (MRI), untuk mengangkat tumor di kepalanya. Namun, perjuangan Amir harus berakhir pada Kamis (25/1) pagi.

Kepergian Amir EFfendi Siregar meninggalkan empat orang putra dan dua orang putri. Menurut Rosnawati, jenazah Amir Effendi Siregar rencananya akan dimakamkan setelah Dzuhur di Pemakanan Pemerintah Daerah Sleman di Kecamatan Seyegan.

Semasa hidup, Amir Effendi Siregar dikenal sebagai dosen ilmu komunikasi di sejumlah perguruan tinggi di Indonesia. Pernah memimpin majalah Warta Ekonomi, Amir dikenal pula sebagai tokoh pers yang aktif menulis di sejumlah media nasional. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement