REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gedung Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta, dilaporkan terbakar pada Rabu (24/1) sekitar pukul 15.53 WIB. Namun, api yang membakar kampus di bilangan Lenteng Agung, Jakarta Selatan itu, kini sudah berhasil dipadamkan dengan bantuan empat mobil pemadam kebakaran.
"Iya betul kebakaran di dalam kampus IISIP Jakarta. Sekarang sudah padam ya," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta Subejo saat dikonfirmasi, Rabu (24/1) petang.
Seorang saksi mata Arga Armando mengaku tidak tahu pasti berapa jumlah ruangan yang terbakar. "Ruangan di dekat kantin kampus, saya nggak lihat ruangannya, cuma lihat api besar," ujar mahasiswa IISIP tersebut saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (24/1).
Ia menjelaskan, di beberapa titik kampus memang sedang ada renovasi dan salah satunya adalah di lokasi kebakaran itu. Arga menduga, penyebab kebakaran karena korsleting dari tukang las yang sedang mengerjakan renovasi gedung.
"Ada beberapa gedung yang memang lagi direnovasi, mungkin saja itu kebakaran karena korsleting tukang las. Pokoknya api lumayan besar tadi, semua mahasiswa dan mahasiswi juga lihat," kata Arga.
Mahasiswa IISIP lainnya, Lionys mengaku kaget dengan berita kebakaran itu. Pasalnya, di kampus tersebut sedang diadakan sidang skripsi. Ia khawatir jika terjadi kebakaran, sidang bisa diundur.
"Duh, lagi sidang lagi nih. Walau tidak memakai ruangan di gedung yang terbakar, tapi takut terganggu aja," ujar Lionys.
Kebakaran itu pun menyita perhatian warga yang tinggal di sekitar kampus. Intan Fedilla, salah satunya. Ia mengaku mendengar suara sirine mobil damkar yang berulang-ulang melintas di depan rumahnya yang tak jauh dari kampus IISIP. "Pantas dari tadi mobil pemadam kebakaran melintas, ternyata kampus IISIP kebakaran," kata dia.
Saat ini, petugas pemadam kebakaran masih melakukan proses pendinginan dan mendalami penyebab kebakaran. Sejauh ini, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut.