REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk mulai melakukan pengerjaan pengecoran slab labtai jembatan Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Jakpek) II elevated. AVP Corporate Communication Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan pengecoran tersebut sudah mulai dilakukan sejak Rabu (24/1) dini hari ini.
Pengecoran tersebut, kata Heru, dilakukan di kilometer 46+200 arah Cikampek. "Pengecoran slab lantai dilaksanakan dengan volume beton sekitar 250 meter kubik untuk satu bentang slab lantai jembatan sepanjang 60 meter dengan lebar 11 meter," kat Heru dalam pernyataan tertulis yang diterima Republika, Rabu (24/1).
Dia menambahkan volume beton sebesar 250 meter kubik tersebut dilayani oleh 36 truck mixer secara terus menerus. Sehingga, pengecoran slab lantai jembatan tol tersebut selesai dilaksanakan pada pukul 10.00 WIB.
Untuk itu Heru menyampaikan permohonan maaf dengan adanya gangguan lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek karena pengerjaan tersebut. "Pagi ini mulai dari Cibatu sampai dengan Karawang Barat, hal ini dilakukan untuk memaksimalkan keselamatan dan keamanan bagi pengguna jalan dan pekerja proyek," ujar Heru.
Untuk selanjutnya, Heru memastikan masih ada pengerjaan kembali untuk untuk pengecoran slab lantai jembatan. Kegiatan tersebut akan dilakukan hari berikutnya mulai pukul 21.00 WIB agar tidak terjadi gangguan lalu lintas.
Heru mengimbau pengguna jalan untuk dapat mengantisipasi perjalanan. Jika kepadatan sudah sangat parah, Heru menganjurkan pengguna tol dapat menggunakan jalur alternatif.
Beberapa jalur alternatif menuju Cikampek yang dapat digunakan pengguna jalan yang sudah berada dalam Jalan Tol Jakarta-Cikampek adalah dapat keluar ke Jalan Arteri. "Pengguna tol bisa keluar melalui Gerbang Tol Cibatu atau Gerbang Tol Cikarang Timur dan kemudian masuk kembali ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek melalui Gerbang Tol Karawang Barat," jelas Heru.
Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated) yang membentang di Ruas Cikunir-Karawang Barat merupakan jalur alternatif bagi pengguna jalan tol yang akan menuju ke Cikampek maupun Bandung. Jalan tol sepanjang kurang lebih 38 kilometer itu dikelola oleh kelompok usaha Jasa Marga, PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC).