REPUBLIKA.CO.ID,  TANGERANG -- Salah satu kaca Bandara Internaisonal Soekarno-Hatta, Cengkareng pecah akibat gempa. Data dari Badan Metrologi Klimatologi dan Geofisika, gempa bumi yang terjadi pukul 13.34 WIB tersebut berada di kedalaman 10 Kilometer dan berada di 81 Kilometer Barat Daya, Lebak Banten.

Manager Humas PT Angkasa Pura II, Yado Yarismano membenarkan hal tersebut, Yado mengatakan, kaca yang pecah merupakan salah satu kaca di Skybridge atau kaca jembatan menuju parkiran.

"Konfirmasi dari teman-teman operasi, ada salah satu kaca di skybridge (jembatan menuju parkiran) ada yang pecah, akibat dari gempa," ujar dia kepada Republika, Selasa (23/1).

Namun demikian, Yado mengatakan pihak AP II memastikan tidak ada operasinal yang terganggu. Untuk itu, lanjut dia, AP II mengimbau kepada penumpang pesawat tidak panik dan dapat melanjutkan proses penerbangan.

"Dapat kami pastikan bahwa operasional bandara berjalan dengan lancar," ujar dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika