Selasa 23 Jan 2018 05:23 WIB

PDAM Tirtawening Bandung Gandeng Polda Jabar Amankan Asset

Diharapkan iklim usaha tetap terjaga sehingga dapat layani masyarakat dengan maksimal

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Hazliansyah
Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtawening Kota Bandung Sonny Salimi melayani pelanggan saat melakukan pembayaran rekening air dalam rangka memperingati Hari Pelanggan Nasional, di loket pembayaran Kantor PDAM, Kota Bandung, Jl Badaksing
Foto: Mahmud Muhyidin
Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtawening Kota Bandung Sonny Salimi melayani pelanggan saat melakukan pembayaran rekening air dalam rangka memperingati Hari Pelanggan Nasional, di loket pembayaran Kantor PDAM, Kota Bandung, Jl Badaksing

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PDAM Tirtawening melakukan perpanjangan kerja sama (MoU) bersama Polda Jabar terkait pengamanan asset di seluruh wilayah kerja Perusahan Umum Milik Daerah (BUMD) Kota Bandung, Senin (22/1). Kerja sama yang kedua kalinya itu, ditandatangani oleh Direktur Utama PDAM Tirtawening Sonny Salimi dengan Direktur Binmas Kepolisian Daerah Jawa Barat Kombes POL Badya Wijaya.

Direktur Utama PDAM Tirtawening Kota Bandung, Sonny Salimi, mengatakan, kerja sama dalam bidang pelayanan air minum dan air limbah di Kota Bandung dengan Polda Jabar ini merupakan yang kedua. Yakni, perpanjangan kerja sama setelah MoU pertama selesai dalam waktu tiga tahun.

"Hari ini, kami lakukan lagi perpanjangan kerja sama dengan penandatanganan MoU dan Penandatanganan Kerjasama (PKS) antara PDAM Tirtawening Kota Bandung selaku BUMD dengan Polda Jabar," ujar Sonny di Hotel Grand Mercure Setiabudi, Senin petang (22/1).

Sonny mengatakan, perpanjangan kerja sama kali ini akan dilakukan selama dua tahun. Ia berharap, dengan adanya kerja sama tersebut iklim usaha tetap terjaga secara kondusif sehingga dapat memberikan pelayanan optimal kepada msyarakat.

"Selama saya menjabat sih belum ada gangguan berarti," katanya.

PDAM tirtawening Kota Bandung, memiliki sekitar 160-an asset yang perlu diamankan. Jumlah itu tersebar tidak hanya di wilayah Kota Bandung. Tetapi, ratusan asset itu tersebar di wilayah Kabupaten Bandung, Cimahi, dan Kabupaten Bandung Barat. Karena itu, untuk mempermudah koordinasi dilakukan kerja sama bersama Polda Jabar.

"Kami jugakan punya petugas keamanan, nah, petugas ini nantinya mendapatkan pembinaan dan pelatihan dari personel Polda Jabar dalam hal pengamanan," katanya.

Sementara Kasubdit Kerma Ditbimas Polda Jabar, AKBP Natasha Simanungkalit, mengatakan, akan menempatkan lima orang personel untuk menjaga aset.

"Dia bisa fleksibel saja nanti dia dibutuhkan dimana. Nanti yang dua orang itu sebagai petugas penghubung dari Binmas," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement