Senin 22 Jan 2018 12:23 WIB

Angin Kencang di DIY Akibatkan Belasan Pohon Tumbang

Hujan intensitas sangat ringan terjadi sejak Ahad (21/1) sore di DIY.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Winda Destiana Putri
Hujan
Foto: pexels
Hujan

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Hujan disertai angin kencang terus terjadi beberapa hari terakhir di lima kabupaten/kota DIY. Akibatnya, belasan kejadian pohon tumbang terjadi secara merata di semua kabupaten/kota.

Pantauan radar cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), hujan intensitas sangat ringan terjadi sejak Ahad (21/1) sore di DIY. Untuk Kabupaten Kulonprogo, hujan disertai angin kencang terjadi di Kecamatan Nanggulan, Grimulyo, Samigaluh dan Kalibawang.

 

Untuk Kabupaten Sleman, hujan disertai angin kencang terjadi di Kecamatan Minggir, Moyudan Godean, Gamping, Seyegan, Mlati, Depok, Tempel, Turu, Cangkringan, Ngemplak dan Ngaglik. Di Kabupaten Bantul terjadi di Kecamatan Sewon, Piyungan, Banguntapan, Pleret dan Dlingo.

 

Untuk Kabupaten Gunungkidul, hujan disertai angin kencang terjadi di Kecamatan Playen, Purwosari, Panggang, Saptosari, Tanjungsari, Tepus, Girisubo dan Semanu. Cuaca serupa dirasakan pula masyarakat Kota Yogyakarta.

 

Pantauan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY, kondisi itu mengakibatkan sejumlah kejadian yang didominasi pohon tumbang. Pohon tumbang terjadi di dua titik Kabupaten Bantul dan empat titik di Kabupaten Kulonprogon.

 

Pohon tumbang terjadi pula di enam titik Kabupaten Gunungkidul yang sebagian besar terjadi di Kecamatan Playen. Tiga titik Kecamatan Prambanan Kabupaten Sleman dan satu titik di Kecamatan Mantrijeron Kota Yogyakarta.

 

Selain itu, satu titik tanah longsor terjadi di Bantul yang sebagian besar terjadi di Kecamatan Dlingo. Tiga titik terjadi di Kecamatan Grimulyo, Temon dan Samigaluh Kabupaten Kulonprogo, dan satu rumah roboh di Gunungkidul akibat angin kencang.

 

"Dampaknya menutup akses jalan, rumah rusak, rumah ibadah, tempat usaha, jaringan listrik, kandang ternak, sepeda motor, rekahan tanah dan korban luka-luka," kata Manajer Pusdalops BPBD DIY, Danang Samsu Rizal kepada Republika, Ahad (21/1).

 

Pemotongan, pemangkasan, penyingkiran pohon tumbang, evakuasi, pembersihan material dan pembukaan jalan dilakukan secara swasembada. Tindakan dilakukan BPBD, TNI, Polri, Dinsos, PMI, Rapi, Muspika, Pemdes, PLN, relawan-relawan dan tentu masyarakat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement