Senin 22 Jan 2018 08:47 WIB

Pemprov Jatim Optimalkan Ringankan Beban Ekonomi Janda

Single mother sangat berpengaruh pada kualitas pendidikan dan kesehatan anak.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Dwi Murdaningsih
Ilustrasi seorang janda bersama anaknya.
Foto: Republika.co.id
Ilustrasi seorang janda bersama anaknya.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf menyatakan, dalam rangka mengentaskan kemiskinan, khususnya Penanggulangan Feminisasi Kemiskinan (PFK), Pemprov Jatim akan terus mengoptimalkan program bantuan pada para wanita single parent. Program ini dirasanya sangat penting dilakukan karena para wanita single parent merupakan kepala keluarga sekaligus tulang punggung  mata pencaharian keluarganya.

Pria yang akrab disapa Gus Ipul ini menjelaskan, berdasarkan data yang ada, jumlah janda atau wanita single parent di Jatim setiap tahunnya mengalami peningkatan. Hal ini juga disebabkan karena meningkatnya jumlah perceraian, dengan berbagai alasan baik dari faktor ekonomi, kekerasan rumah tangga maupun lainnya.
 
"Oleh sebab itu, Gus Ipul berharap, program PFK bisa meningkatkan taraf hidup para wanita single parent. Para janda ini sengaja kami utamakan, karena sangat berpengaruh pada kualitas pendidikan dan kesehatan anak-anak," kata Gus Ipul di Surabaya, Senin (22/1).
 
Gus Ipul kemudian mengaku, program bantuan pada wanita single parent ini telah mendapat atensi dan apresiasi dari dunia internasional. Dimana, pada saat itu Pemprov Jatim diundang untuk melakukan presentasi pada salah satu event internasional.
 
"Meskipun sekarang ini belum semua wanita single parent yang telah mendapatkan bantuan dari Pemprov Jatim, namun pengakuan dari internasional ini sangat membanggakan," kata Gus Ipul.
 
Gus Ipul berharap program serupa, yakni membeeikan bantuan terhadap para janda tidak hanya dilakukan oleh pemerintah saja. Dia berharap, seluruh elemen masyarakat di Jatim bisa terlibat untuk membantu meringankan beban ekonomi para janda tersebut.
 
"Semua janda atau ibu single parent ini harus mendapat perhatian dan bantuan dari semua pihak. Bukan hanya Pemprov Jatim," ujar Gus Ipul.
 
Gus Ipul juga sempat mengapresiasi Pondok Pesantren As Sa'idiyyah 2 Bahrul Ulum di Jombang, yang juga memiliki program pemberian bantuan pada para janda yang berada di sekitar pondok. Dia pun berharap, program tersebut terus dilakukan setiap tahun dan bisa menginspirasi berbagai pihak.
 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement