Senin 22 Jan 2018 08:22 WIB

Gus Ipul: Sektor Pariwisata Andalan Majukan Ekonomi Jatim

Pariwisata berkontribusi besar bagi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jatim.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Hazliansyah
Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf
Foto: Antara/Moch Asim
Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim) Saifullah Yusuf meyakini, sektor pariwisata Jatim dengan potensinya yang luar biasa, bisa menjadi andalan dalam memajukan perekonomian di masa mendatang. Apalagi, dari tahun ke tahun, sektor pariwisata menunjukkan tren positif.

Pariwisata dikatakannya berkontribusi cukup besar bagi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jatim yaitu sebesar Rp 106 triliun.

"Pariwisata Jatim bisa menjadi sektor yang menjanjikan apabila dikemas dengan menarik dengan menonjolkan kebudayaan lokal. Wisata harus dikembangkan menjadi tontonan menarik untuk semua generasi, baik turis lokal maupun mancanegara," kata Gus Ipul dalam siaran persnya, Senin (22/1).

Pria yang akrab disapa Gus Ipul meyakini, dengan pariwisata dikemas menjadi lebih menarik, maka turis akan berbondong-bondong ingin mengunjungi Jatim. Apalagi, jika dilihat data yang ada, pada 2009 jumlah kunjungan turis mancanegara sebanyak sekitar 300 ribu. Tapi, saat ini sudah mencapai 600 ribu.

"Targetnya sampai dengan 2019 ada sekitar 1 juta turis yang mengunjungi Jatim. Perlu kerja keras agar turis menyenangi budaya Jatim. Oleh sebab itu, potensi wisata harus digali dan dikemas dengan baik," ujar Gus Ipul.

Gus Ipul menambahkan, jumlah kunjungan turis ke Jatim juga dipengaruhi oleh infrastruktur. Dengan digalakannya pembangunan tol yang menghubungkan Jateng dengan Jatim, maka potensi kunjungan wisatawan semakin meningkat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement