Senin 22 Jan 2018 01:43 WIB

Warga Gongseng Dihebohkan Pesan Peringatan Tawuran

Ada dua kelompok yang tawuran hingga menewaskan seorang warga.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Andri Saubani
Ilustrasi Tawuran
Foto: antara/Fanny Octavianus
Ilustrasi Tawuran

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beredar sebuah pesan singkat di wilayah Gongseng, Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Timur, agar masyarakat tidak keluar rumah hingga larut malam lantaran baru saja terjadi tindak pidana pembacokan. Warga pun mulai ramai mempertanyakan kebenaran pesan singkat tersebut.

Pesan yang beredar di masyarakat berisi agar masyarakat waspada saat melintasi sebuah jalan di wilayah Gongseng, yakni di Jalan Asem sampai Jalan Gongseng. Karena pada pagi harinya, ada dua kelompok yang tawuran hingga menewaskan salah satu dari mereka, yakni antara Kelompok Gongseng dan Kelompok Jembatan Buah.

Kasubag Humas Polres Metro Jakarta TImur Kompol Wasiem mengatakan, pihaknya belum mengetahui info tersebut dan akan segera melakukan pengecekan. "Saya belum dengar infonya. Besok saya cek dulu ya," kata dia saat dikonfirmasi wartawan, Ahad (21/1).

Pesan yang beredar tersebut berisi:

"Dimohon seluruh warga lingkungan saat ini sampai waktu yang tidak diketahui, kalau tidak ada kepentingan urgent untuk tidak keluar melewati Jalan Asem sampai Gongseng. Tadi pagi sekitar jam 03.00 terjadi perkelahian antarkelompok yang menamakan Kelompok Gongseng dan Kelompok Jembatan Buah. TKP di warung kopi pertigaan (dekat mardonat), korban meninggal ditusuk oleh Kelompok Jembatan Buah.

Saat ini Kelompok Gongseng sedang berusaha untuk balas dendam. Baru saja terjadi seorang bapak yang sedang duduk di pinggir jalan kena sabetan sajam.

Tolong informasikan ke keluarga."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement