REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat sekaligus kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Heryawan menyatakan siap memenangkan bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, Mayjend (purn) Sudrajat dan Ahmad Syaikhu. Pasangan itu dikenal dengan sebutan 'Asyik' pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018.
Ahmad Heryawan, membesarkan hati pasangan 'Asyik' agar tidak mempermasalahkan hasil survei jika ingin memenangkan Jabar. Karena, silaturahim dengan seluruh masyarakat Jawa Barat, menjadi salah satu kunci menarik suara dan terbukti dalam pemenangan Pilgub Jawa Barat 2008 dan 2013.
"Situasinya sulit ditebak, 2008 pasangan saya tidak diunggulkan menang juga. Di 2013 survei pas pasan juga, ternyata menang juga," ujar Ahmad Heryawan yang akrab disapa Aher dalam Silaturahim Mayjend (purn) Sudrajat dan Ahmad Syaikhu dengan Media di Bandung Jawa Barat, Ahad (21/1).
Menurut Aher, ia siap membantu pasangan 'Asyik' untuk memenangkan Jawa Barat. Namun, kedua pasangan diharapkan bisa bekerja keras ke pelosok - pelosok daerah dan melanjutkan pembangunan yang sudah berjalan 10 tahun.
"Kesempatan terbuka, bekerja keras sekuat tenaga menjemput takdir. Saya sebagai kader berharap bisa ikut mendorong kemenangan, berharap pasangan ini menjadi pelanjut, gagasan, program, visi misi yang sudah dilaksanakan," papar Aher.
Aher mengatakan, kesehatan jasmani selama kampanye di Jabar pun harus diutamakan. Namun, ia yakin dengan basic kesehatan militer yang dimiliki Sudrajat dan usia muda Ahmad Syaikhu, bisa dimanfaatkan dengan baik.
"Usaha kerasnya tentu stamina yang kuat, saya berharap keduanya keliling. Saya yakin bisa keliling ke berbagai tempat, masyarakat," katanya.
Aher menilai, dengan dinamika masyarakat Jabar yang terus berkembang, kedua pasangan sebaiknya tidak berandai - andai. Pendekatan, harus dilakukan tanpa membedaka-bedakan baik terhadap individu maupun kelompok masyarakat.
Karena, kata Aher, semua masyarakat punya suara yang sama. Jadi, tak mementingkan status sosial apa pun, semua sama. "Keliling menyapa, kukurusukan (blusukan) menyapa masyarakat sebanyak - banyaknya," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika