REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kementerian Agama menandatangani nota kesepahaman dengan Pimpinan Pusat (PP) Aisyiyah terkait Ketahanan Keluarga, Pemahaman Keagamaan Moderat serta pengelolaan zakat dan wakaf.
Nota kesepahaman ini ditandatangani Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dengan Ketua Umum PP Siti Noordjanah Djohantini di Tauhid Tower Kampus Universitas Muhamdiayah Surabaya, Sabtu (20/1).
"Sebagai organisasi masyarakat (Ormas) Islam perempuan tertua di Indonesia, Aisyiyah mampu dan berkompeten untuk membantu program Kementerian Agama dalam meningkatkan ketahanan keluarga, pemahaman keagamaan yang moderat bagi masyarakat serta pengelolaan zakat dan wakaf," ujarnya berdasarkan siaran pers yang diterima Republika.co.id, Jakarta, Ahad (21/1).
Dalam nota kesepahaman tersebut, tertuang tiga lingkup kerjasama, meliputi pertama, sosialisasi peraturan perundang-undangan dan kebijakan; kedua, komunikasi, informasi dan edukasi; dan ketiga, pembinaan, pemberdayaan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia.
Nota kesepahaman ini berlaku selama 2 tahun dan bertujuan meningkatkan efektivitas dan sinergitas Kementrian Agama dengan PP Aisyiyah dalam melakukan upaya peningkatan ketahanan keluarga, pemahaman keagamaan moderat serta pengelolaan zakat dan wakaf.