Ahad 21 Jan 2018 06:38 WIB

JK: Generasi Muda Aktif Jaga Hubungan Indonesia-Jepang

JK yakin akan lebih banyak lagi kerjasama antara Indonesia dan Jepang.

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Esthi Maharani
Bendera Indonesia dan Jepang. Ilustrasi
Foto: pn-sabang.go.id
Bendera Indonesia dan Jepang. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden, Jusuf Kalla mengapresiasi peran generasi muda dalam menjaga hubungan baik Indonesia dan Jepang. Sampai saat ini, Indonesia dan Jepang telah bekerja sama dalam banyak hal terkait pengembangan anak muda.

"Saya gembira anak muda berperan aktif dalam kerja sama ini. Hal itu terkait dengan pendidikan, pariwisata, dan kebudayaan," kata Jusuf Kalla, dalam acara Peringatan 60 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Jepang, di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta Pusat, Sabtu (20/1).

Utusan Khusus Perdana Menteri Jepang, Toshihiro Nikai mengatakan hal serupa. Ia ingin ke depannya lebih banyak lagi pertukaran generasi muda Indonesia dan Jepang.

"Saya harapkan pertukaran generasi muda antar kedua negara lebih menjadi aktif dan saya ingin mengundang 60 pemuda Indonesia ke Jepang tahun ini," kata Toshihiro dal sambutannya di acara yang sama.

Selama 60 tahun menjalani hubungan diplomatik, hubungan Indonesia dan Jepang selalu baik. Bahkan, Jusuf Kalla mengatakan tingkat kunjungan wisatawan antar kedua negara semakin bertambah seiring waktu.

Selain generasi muda dan kunjungan pariwisata, kerjasama Indonesia-Jepang juga berupa program sister city. Terkait hal tersebut, Jusuf Kalla yakin akan lebih banyak lagi kerjasama antara Indonesia dan Jepang.

"Memperhatikan dinamisnya kerjasama antara kedua negara, saya optimis bahwa masih ada ruang utk mengoptimalkan kerjasama yang dimaksud," tambah dia.

Tahun 2018 merupakan tahun ke-60 hubungan diplomatik Indonesia dan Jepang. Peringatan hari tersebut dihadiri oleh sejumlah menteri dan artis Indonesia yang menjadi duta persahabatan kedua negara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement