REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Sejumlah kios Pasar Tradisional Way Halim di Kota Bandar Lampung terbakar pada Sabtu (20/1) pukul 18.58 WIB. Masyarakat panik melihat api membesar, karena letak pasar berdekatan dengan perumahan rakyat.
Masyarakat setempat bergotong royong memadamkan api yang mulai menyala besar dengan air seadanya. Sedangkan mobil pemadam kebakaran belum juga tiba di lokasi kejadian. Mobil pemadam baru tiba di lokasi sekitar setengah jam setelah api berkobar.
"Kami terpaksa padamkan bersama, agar api tidak menjalar ke rumah warga," kata Roni, warga Way Halim, Sabtu.
Pasar tersebut menjadi tumpuan warga Way Halim dan sekitarnya, sejak perumahan Way Halim berdiri. Pemkot Bandar Lampung berencana merenovasi pasar tersebut menjadi pasar rakyat mini modern di Perumnas Way Halim.
Belum diperoleh konfirmasi penyebab pasar tradisional tersebut terbakar. Sejumlah pemilik kios berusaha untuk memindahkan isi dagangannya ke tempat yang lebih aman. Sedangkan warga yang rumahnya berdekatan dengan pasar tersebut, juga panik mengeluarkan barang perabotan rumah tanggnya.
Pasar Way Halim selalu ramai setiap harinya. Aktivitas warga yang berdagang dan berbelanja lebih padat lagi ketika memasuki bulan Ramadhan. Sejumlah makanan tradisional dan moderen tersedia di Pasar Way Halim saat bulan puasa tiba.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
